PALU, theopini.id – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem) terus mengawal realisasi Kartu Sulteng Sejahtera (KSS), agar dialokasikan pada APBD 2022.
“Ini bagian adalah janji politik partai. Kami telah berupaya untuk mendorong KSS dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Tengah, dan telah disetujui Gubernur,” ungkap Anggota DPRD Sulawesi Tengah, Ibrahim Hafid saat ditemui di Parigi, Rabu 22 Desember 2021.
Dia mengatakan, meskipun pihaknya telah melakukan berbagai langkah, namun janji politik itu tidak serta merta direalisasikan secara keseluruhan.
Selain itu, KSS juga direalisasikan ke masyarakat bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan program yang disebut padat karya.
“Program itu disebut padat karya untuk mensehaterakan masyarakat di Sulawesi Tengah, namun masih secara bertahap, mengacu pada skala prioritas,” ujar Ibrahim.
Dia menyebutkan, penerapan skala prioritas pada program tersebut, karena masih ada sektor lain yang dianggap penting untuk dibiayai oleh APBD Provinsi Sulawesi Tengah.
Kemudian, melihat kondisi keuangan daerah akibat pandemi Covid-19 dua tahun terakhir, sejumlah program tidak seluruhnya dapat teranggarkan.
Dia menyebut, fiskal saat ini juga mengalami penurunan, namun mulai menunjukan peningkatan. Sehingga, kedepan diharapkan akan tetap stabil, dan berdampak pada proyeksi pendapatan, serta diikuti dengan meningkatnya sektor belanja modal.
“Kami berupaya betul, agar dapat menjalankan janji politik Gubernur, karena kami adalah partai politik pengusung, dan harus bertanggungjawab atas itu,” pungkasnya.
Laporan : Novita Ramadhan
Komentar