Mendag Diminta Jamin Stabilitas Harga Minyak Goreng

Theopini.id Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi diminta untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng dalam negeri, oleh Presiden Joko Widodo. Menyusul, meningkatnya harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit di dunia.

“Soal minyak goreng, karena harga CPO di pasar ekspor sedang tinggi, saya perintahkan menteri perdagangan untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri,” kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, dikutip dari CNNIndonesia, Senin 3 Januari 2022.

Jokowi juga memerintahkan Mendag untuk melakukan operasi pasar agar harga minyak tetap terkendali. Presiden tidak ingin kebutuhan rakyat menjadi tidak tercukupi karena tingginya harga minyak di pasaran.

“Sekali lagi prioritas pertama pemerintah adalah kebutuhan rakyat, harga minyak goreng harus tetap terjangkau,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, harga minyak goreng melonjak beberapa waktu terakhir. Kenaikan harga tak hanya terjadi pada minyak goreng kemasan, tetapi juga pada minyak goreng curah yang biasa dijual dalam kemasan plastik bening di pasaran.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sejatinya sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 11.000 per liter. 

Namun, di lapangan, harga minyak goreng sudah jauh melebihi HET. Di beberapa pasar, harga minyak goreng melebihi Rp 18.000 per liter. Bahkan sudah melampaui Rp 20.000 per liter.

Komentar