BNPB Minta Masyarakat Siapkan Tas Siaga Bencana

Theopini.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, beragam bencana dapat terjadi, sebab Indonesia adalah laboratorium bencana. Sehingga, penting masyarakat menyiapkan tas siaga bencana.

“Indonesia adalah laboratorium bencana. Filosofi bencana adalah satu peristiwa yang mengakibatkan kerugian, baik harta benda maupun nyawa,” ujar Sekretaris Utama BPBN, Lilik Kurniawan saat mengisi konferensi virtual, dikutip dari Republika.co.id, Jumat 21 Januari 2022.

Dia menyebutkan, ada empat kelas bencana, pertama bencana alam terkait geologi, vulkanologi seperti gunung meletus, gempa bumi, tsunami. Kelas kedua, bencana terkait hidrometeorologi basah yang hubungannya dengan banjir, hingga tanah longsor.

Kemudian, kelas ketiga yaitu bencana hidrometeorologi kering yang hubungannya dengan kebakaran hutan dan lahan. Kelas keempat, adalah bencana non-alam seperti pandemi Covid-19.

Untuk mempersiapkan berbagai bencana yang bisa kapanpun terjadi, ia meminta masyarakat Indonesia menyiapkan tas siaga bencana, berisi barang-barang pada situasi darurat.

“Kami harapkan tas bencana dimiliki oleh setiap orang, setiap keluarga di daerah rawan bencana. Tas ini wajib dibawa, sehingga saat mereka butuh makanan, minuman tidak merasa kesulitan karena sudah bawa termasuk barang-barang penting yang bisa ditaruh di tas siaga bencana,” kata Lilik.

Dia menambahkan, tas ini harus kuat dan bisa dipakai serta dibawa kemana-mana. Terkait isi tas siaga bencana, seperti ijazah, sertifikat rumah, makanan siap saji seperti roti, kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), peluit untuk memberitahu situasi bencana, senter, peralatan mandi, obat-obatan, masker, baju, hingga  celana untuk ganti.***

Komentar