PALU, theopini.id – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah akan menggelar konsolidasi akbar di Lapangan Vatolemo, Kota Palu, Jum’at 4 Februari 2022.
“Konsolidasi akbar ini, merupakan tindak lanjut dari aksi kawan-kawan Aliansi Rakyat Tani Peduli Lingkungan Kecamatan Kasimbar, pada 17 Januari 2022,” ungkap Bidang Pertambangan dan Sumber Daya Mineral, KNPI Parimo, Fandi Alang, saat dihubungi di Palu, Kamis malam 3 Februari 2022.
Dia mengatakan, aksi Aliansi Rakyat Tani Peduli Lingkungan Kecamatan Kasimbar. merupakan bentuk penolakan aktivitas pertambangan emas ilegal, maupun lokasi milik PT Trio Kencana, di wilayah setempat.
KNPI kata dia, mendukung langka kelompok tersebut, dalam melakukan directional tracking lewat unjuk rasa, karena untuk mempetahankan hak konstitusi yang berlaku di negara ini.
Olehnya, KNPI meminta kepada stackholder terkait, agar memperjelas tolak ukur lewat kajian-kajian hukum lingkungan, serta regulasi secara tertulis dan disahkan oleh DPRD yang membidangi Energi dan Sumber daya Minera.
“Karena hasil pertemuan waktu pemangku kepentingan di Parimo beberapa lalu, menyimpulkan aktivitas pertambangan emas ilegal beberapa wilayah di Kabupaten Parimo, dan khususnya wilayah Kasimbar ditutup dengan status hanya sementara,” kata dia.
Fandi mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Parimo, khususnya di wilayah yang terdampak limbah dari aktivitas pertambangan agar melaporkan hal itu kepada pihaknya.
“Kami membuka ruang aduan ataupun laporan secara tertulis maupun via telekomunikasi melalui media centre kami, yakni KNPICARE,” ucapnya.
Dia pun menegaskan, apabila imbauan tersebut tidak mendapat respon dari pihak terkait, maka
secara internal pihaknya akan melakukan pendekatan konsolidasi terukur.
“Konsolidasi akbar ini akan dimulai di Lapangan Vatulemo Palu, pukul 19:30 WITA. Tujuan kami mengajak masyarakat untuk menyatukan suara selamatkan tanah kita Parimo,” pungkasnya.
Laporan : Novita Ramadhan
Komentar