PARIMO, theopini.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah akan memanfaatkan Tol Laut untuk mendistribusikan berbagai jenis produk daerah ke Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berpusat di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Pemanfaatan Tol Laut ini, khususnya terkait distribusi produk-produk dari wilayah kita ke Kaltim. Sebab jika pengiriman melalui Tol Laut, biayanya akan lebih murah lagi karena akan diberikan subsidi,” ungkap Kepala Dinas Perindustian dan Perdagangan (Disperindag) Parimo, Muhammad Yasir, saat ditemui di Parigi, belum lama ini.
Dia mengatakan, untuk menghubungkan wilayah Parimo, khususnya Sulawesi Tengah dengan Kaltim, pihaknya telah diminta kementerian terkait untuk mengajukan surat pengusulan.
Dalam pengusulan tersebut, pihaknya berkeinginan melampirkan data berbagai jenis produk daerah yang akan dipasarkan ke wilayah Kaltim dan sekitarnya, sebagai penguatan.
Namun, pihaknya belum dapat menindaklanjuti sebab rencana kunjungan kerja pemerintah daerah Parimo dan Provinsi Sulawesi Tengah ke Kaltim, masih tertunda hingga saat ini.
“Karena dasar saya menyurat tentang perjanjian kerjasama dalam kunjunga kerja itu. Saya harus tahu dulu berapa produk yang akan kita seberangkan ke sana,” jelas Yasir.
Alasan lainnya kata dia, lokasinya nanti tidak berada di wilayah tugasnya, untuk itu pihaknya berkomunikasi dengan Disperindag provinsi, agar dapat difasilitasi melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi Sulawesi Tengah untuk pengusulan pembangunan Tol Laut.
Dia juga meminta, beberapa kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah yang dapat menopang kebutuhan pangan IKN, untuk melakukan pengusulan permintaan pengadaan Tol Laut.
“Jika beberapa kabupaten sepakat Tol Laut, ayo kita sepakati saja diadakan di Kabupaten Donggala, karena di sana yang paling berpeluang,” ucapnya.
Yasir menambahkan, mengenai keberangkatan ke Kaltim, sebenarnya telah di jadwalkan pada Januari 2022. Hanya saja, mengalami perubahan dan masih menunggu informasi lanjutan dari pemerintah provinsi, melalui Bappelidbangda setempat.
“Dalam waktu dekat kami akan menjadwalkan kembali keberangkatan ke Kaltim, dan kunjungan itu kami akan dipimpin dan dibantu oleh Tenaga Ahli bapak Hidayat Lamakarate,” pungkasnya.
Laporan : Wawa Toampo
Komentar