Lagi, Lantik Kepala OPD Hingga Kepala Desa, Ini Pesan Bupati Parimo

PARIMO, theopini.id – Bupati Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Samsurizal Tombolotutu, Samsurizal Tombolotutu melantik sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), administrator, pengawas, dan kepala sekolah serta dirangkaikan dengan pelantikan kepala desa penganti antar waktu.

“Besar harapan saya, kiranya amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh Negara, benar benar dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya menginginkan saudara bekerja dengan penuh totalitas bukan karena paksaan tetapi karena dorongan dan kemauan untuk bekerja demi kemajuan dan berkembangnya daerah ini,” ungkap Samsurizal Tombolotutu, di Tinombo, Jum’at, 13 Mei 2022.

Dia mengatakan, pelantikan tersebut hendaknya dimaknai dari sudut pandang kepentingan organisasi. Bukan tentang penempatan, maupun kepentingan tertentu.

Baca Juga : Berikut Sederet Nama Pejabat yang Baru Dilantik Bupati Parimo

Menurutnya, pelantikan adalah konsekuensi kebijakan organisasi yang merupakan keharusan dalam pengisian kekosongan jabatan, dan penguatan kelembagaan.

“Rotasi, mutasi dan promosi jabatan adalah hal yang lumrah di kalangan Aparatur Sipil Negara,” ujar Bupati.

ASN kata dia, harus tetap loyal dan tegak lurus dalam mendukung kebijakan strategis kepala daerah, dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Parimo, serta senantiasa menerima berbagai kritik membangun, maupun kritik memojokkan.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga mengucapkan selamat kepada para PAW kepala desa yang telah dilantik. Ia berharap, agar para kades dapat menjaga kepercayaan, dan tidak mengecewakan masayarakat dan pemerintah.

Baca Juga : Kembali Lantik Kepsek dan Pengawas Sekolah, Ini Pesan Bupati Parimo  

Dia mengaku, tidak ingin mendengar kepala desa yang tidak harmonis dengan masyarakatnya. Sebab, akan mempengaruhi kinerja dalam menjalankan program pembangunan di desa.

“Pelaksanaan pembangunan masyarakat di desa, hanya dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh kerjasama yang solid dari semua aparat pemerintah. Baik pemerintah desa, pemerintah kecamatan maupun pemerintah kabupaten, serta seluruh komponen masyarakat di daerah ini,” pungkasnya.

Diketahui, sesuai surat keputusan Bupati, pejabat yang dilantik terdiri dari 10 orang pejabat pimpinan tinggi pratama, tujuh pejabat administrator, empat pejabat pengawas, 15 kepala sekolah dan tiga kepala desa.

Komentar