Rakerda IBI Sulteng, Konsolidasi Hadapi Kesehatan Ibu dan Anak  

PALU, theopini.id – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sulawesi Tengah (Sulteng), menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pengurus ke-VII yang dirangkaikan dengan HUT ke-71, Senin, 27 Juni 2022.

Kegiatan itu, mengusung tema ‘Konsolidasi IBI dalam Menghadapi Perkembangan Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Masa Pandemi Covid 2022’.

Baca Juga : IBI Parimo Gelar Pelatihan Midwifery Update

“Rakerda ini merupakan forum konsolidasi, dan pembinaan mulai dari tingkat cabang, ranting dan anggota untuk mengevaluasi, serta menyempurnakan rencana kerja dalam kepengurusan,” Ketua pelaksana, Andi Fatma.

Menurut dia, tujuan Rakerda ini adalah melakukan evaluasi periode tengah kepengurusan pengurus IBI Sulawesi Tengah masa bakti 2018-2023.

Kemudian, terlaksananya penyajian pembahasan evaluasi atas laporan pelaksanaan kegiatan pengurus daerah IBI, dan rekapitulasi laporan pengurus cabang, serta tersusunnya penyempurnaan rencana kegiatan akan dating.

“Selain itu, tersusunya usulan Kongres IBI berikutnya, dan tersusunya rekomendasi Rakerda serta sharing terkait kebijakan dalam bidang kebidanan,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Kepala Bagian Keagamaan Biro Kesra Setda Drs. M. Jen Ismail menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kepada para bidan atas pelaksanaan Rakerda dan HUT IBI Ke-71 Sulawesi Tengah.

Dia pun mendorong para bidan agar dibekali dengan konsep, dan implementasi yang tepat. Sehingga mampu mengedukasi serta melayani dengan baik, semenjak ibu masuk masa kehamilan, nifas, bayi baru lahir, hingga menyusui.

Kemudian, membantu ibu memantau perkembangan balita, dan memastikan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan serta keluarga berencana berjalan sesuai koridornya.

“Profesi bidan merupakan profesi mulia, sebagai bentuk pengabdian untuk kemanusiaan, karena di tangan para bidan, nyawa ibu bersalin dapat tertolong, dan bayi selamat, sehat dan kelak diharapkan menjadi generasi unggul,” ungkap Jen Ismail, saat membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Tengah.

Baca Juga : Pelatihan MU IBI Parimo, Berikut Harapan Pemda Terhadap Tenaga Medis

Dia berharap, para bidan dapat bersinergi dan berkontribusi dengan stakeholder di daerah dalam rangka menurunkan prevalensi Stunting hingga tersisa 11 persen pada 2026.

Selain itu, diharapkan juga hasil-hasil kegiatan ini, berkonektivitas dalam meningkatkan kiprah IBI, khususnya para bidan yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan ibu dan anak.

Komentar