PARIMO, theopini.id – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Mawadin mengatakan tidak memprogramkan pembukaan kawasan wisata baru di 2023.
“Kami tetap fokus pada tiga event besar pada 2023, dan akan menjadi konsentrasi utama. Kami belum membuka tempat wisata baru, namun tetap melakukan kegiatan pengembangan wisata yang sudah ada,” ungkap Mawardin, ditemui saat meninjau pembangunan lanjutan GOR di Desa Jono Kalora, Senin, 5 Desember 2022.
Baca Juga : Pantai Polindo Lara di Pelawa, Pengobat Rindu Wisatawan Lokal
Menurutnya, kegiatan pengembangan wisata tahun depan masih fokus di Pantai Lolaro, Kecamatan Tinombo, dan Tugu Khatuistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan.
Pengembangan wisata tersebut, dilakukan melalui penyelenggaraan beberapa event Nasional hingga Internasional seperti, prakualifikasi atletik nomor maraton 40K pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diagendakan di 18 Mei 2023.
“Kemudian, event tahunan Equator Run 10K, serta melaksanakan kembali Festival Teluk Tomini dengan rangkaian kegiatan seni dan budaya,” kata dia.
Baca Juga : Rakata Beach Parimo, Wisata Unik dan Sajian Panorama Laut
Dari tiga event itu, kata Mawadin, prakualifikasi atletik nomor maraton 40K menjadi konsentrasi utama. Sebab, Kabupaten Parimo jadi satu-satunya daerah di Sulawesi Tengah yang menggelar kegiatan tersebut, dan telah mendapatkan SK dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Pusat.
“Di Indonesia, ada sembilan propinsi yang ditunjuk. Salah satunya, di Sulawesi Tengah, dan sebagai tuan rumah adalah Kabupaten Parimo,”pungkasnya.