PALU, theopini.id – Sebanyak 902 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dilepas untuk melakukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Polres jajaran, Sabtu, 10 Februari 2024.
Pelepasan personel BKO pengamanan TPS ini, dipimpin langsung Wakapolda, Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, dihadiri Karo Ops Kombes Pol Ferdinand Maksi Pasule serta para pejabat utama (PJU) Polda Sulawesi Tengah.
Baca Juga: KPU Touna Lepas Pendistribusian Logistik Pemilu ke Wilayah Kepulauan
“Sebagaimana kita ketahui bersama, pelaksanaan Pemilu sebentar lagi memasuki puncak, yaitu tahap pemungutan suara Pilres dan Pileg pada 14 Februari 2024,” kata Wakapolda Soeseno Noerhandoko.
Dalam momen puncak tersebut, salah satu tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri, adalah melaksanakan pengamanan TPS, guna menciptakan Pemilu aman, damai dan sejuk di wilayah Sulawesi Tengah.
Apel ini, sebagai salah satu upaya manajerial untuk memastikan kesiapan personel beserta kelengkapannya. Sehingga personel yang terlibat pengamanan TPS dalam keadaan siap bertugas.
Wakapolda juga menekankan kepada seluruh personel BKO pengamanan TPS agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai integritas serta menjaga netralitas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.
“Jaga integritas, netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan hindari segala bentuk pelanggaran,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh personel BKO pengamanan TPS untuk selalu menjaga kesehatan, dan stamina selama bertugas.
Baca Juga: Polres Parimo Libatkan 3.304 Personel Amankan TPS Pemilu 2024
“Jaga kesehatan dan stamina, karena tugas yang diemban cukup berat. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakapolda Sulawesi Tengah juga menyerahkan secara simbolis perlengkapan pengamanan kepada personel BKO pengamanan TPS.
Komentar