PALU, theopini.id – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), di Palu, Rabu, 15 Mei 2024.
“Sebagai abdi negara, kita harus memiliki pola pikir positif dan berkembang, terus belajar, meningkatkan kerja tim dan menghormati atasan,” ungkap Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah, Bambang Hariyanto, dalam sambutannya.
Baca Juga: Gedung Baru Kejati Sulteng Diresmikan
Hal-hal ini, menurutnya, akan membentuk diri menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang professional. Apalagi, karier PNS selama ini dianggap sebagai Zona Nyaman (Comfort Zone).
Namun, dengan lahirnya regulasi terbaru, telah mengubahnya menjadi Zona Kompetitif (Competitive Zone).
Sehingga, akan dicapai kinerja lembaga yang kualitasnya terus meningkat, karena adanya kompetisi pegawai secara sehat.
“Berlandaskan Tri Krama Adhyaksa, dan Core Values ASN Ber-AKHLAK, saya yakin dan percaya, setelah menerima pembelajaran saat Bimtek CPNS ini, kalian akan lebih memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab sebagai PNS,” tandanya.
Ia menyebut, PNS dituntut untuk senantiasa bekerja dengan sebaik-baiknya, sesuai peran dan berpedoman pada aturan yang berlaku.
Bambang berharap, para CPNS harus memaksimalkan pelaksanaan Bimtek ini, sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Ia pun berpesan kepada para CPNS untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, masyarakat dapat merasakan peningkatan kinerja atas setiap langkah hukum yang ditempuh.
“Selain itu, berdampak pada meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi yang kita banggakan,” imbuhnya.
Ia pun menekankan kepada seluruh peserta serta panitia agar terus melaksanakan perintah Jaksa Agung RI, yakni meningkatkan kapabilitas, kapasitas, dan integritas dalam mengemban kewenangan berdasarkan Undang-undang.
Selain itu, mengedepankan hati nurani dalam setia pelaksanan tugas, fungsi dan kewenangan. Mewujudkan penegakan hukum yang berorientasi pada perlindungan hak dara manusian
Kemudian Tingkatkan penanganan perkara yang menyangkut kepentingan masyarakat, dan melakukan akselerasi penegakan hukum guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: Peringati HBA ke-63, Kejati Sulteng Gelar POR
“Jaga netralitas aparatur kejaksaan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta tingkatkan transparansi, kuntabilitas kinerja,” tukasnya.
Kajari juga meminta agar melaksanakan penegakan hukum yang tajam ke atas, humanis ke bawah. Sehingga dapat menghadirkan Kejaksaan sebagai Lembaga dipercaya serta mampu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat Sulawesi Tengah.