PALU, theopini.id – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina berharap Rumah Sehat Rakyat (RSR) Virtual, dapat dijadikan opsi menjawab tantangan pelayanan kesehatan di daerah ini.
“Kita bersyukur program digital kesehatan ini, bisa masuk ke Sulawesi Tengah,” ujar Sekprov Novalina, pada acara FGD penggunaan Telehealth di Indonesia – Pembelajaran dari Sulawesi Tengah, di Palu, Rabu, 11 September 2024.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemda Sigi Gelar Jambore Posyandu
Ia mengatakan, RSR Virtual merupakan layanan kesehatan berbasis digital, yang memungkinkan konsultasi kesehatan jarak jauh secara praktis lewat chat box WhatsApp (WA).
Pemilihan media sosial WA, membuat layanan ini sangat mudah diakses, meskipun dalam kondisi jaringan internet yang kurang baik.
RSR Virtual dirancang Pemerintah Inggris, guna meningkatkan layanan kesehatan pada lima negara sasaran, dengan pertimbangan kondisi geografis, sosial dan digital yang serupa, yakni Afrika Selatan, Kenya, Nigeria, Indonesia dan Brazil.
“Simpel saja kami ingin menerapkan contoh program penggunaan teknologi yang lebih baik ke masyarakat,” jelasnya.
Pengembangan teknologi ramah pengguna ini, bermula dari aplikasi Lapor Covid-19 sebagai platform berbagi informasi seputar penanggulangan pandemi Covid-19 antara 2020-2021.
Lalu periode 2022-2023, aplikasi bertransformasi menjadi RSR Virtual dengan penambahan fitur-fitur terbaru seperti konsultasi kesehatan umum, mental dan ibu-anak.
“Mulai 2024, versi pembaharuan RSR Virtual dirilis ke pemerintah Kota Palu dan Kabupaten Sigi untuk diujicobakan,” ungkapnya.
Baca Juga: Utang Bansos Layanan Kesehatan Parimo Capai Rp8,8 Miliar
Dengan adanya aplikasi kesehatan virtual ini, kata dia, dapat mendorong kerja sama guna memastikan terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih cepat, mudah dan berkualitas di Sulawesi Tengah.
“Ini menjadi momentum penting bagi kita semua, dalam meningkatkan layanan kesehatan supaya dapat menyentuh daerah-daerah terluar,” pungkasnya.








Komentar