Anwar Hafid Dorong Percepatan Ekonomi Lewat Penyerapan Anggaran Daerah

PALU, theopini.id Gubernur Sulawesi Tengah, H Anwar Hafid menegaskan, percepatan pembangunan ekonomi di daerah harus dimulai dari penyerapan anggaran yang maksimal.

“Hari ini, masih ada Rp500 miliar di kas daerah. Kalau Rp200 miliar saja terserap ke masyarakat, itu sudah memberi pengaruh besar bagi perputaran ekonomi. Jangan tunggu akhir tahun baru bergerak,” ujar Anwar Hafid saat menghadiri acara Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di Kota Palu, Senin, 15 September 2025.

Baca Juga: IKN dan Proyeksi Anggaran untuk Pemerintahan Baru

Ia menekankan, agar penggunaan anggaran lebih berpihak pada kepentingan rakyat dan tidak habis pada biaya operasional.

“Kalau kegiatan bisa dikerjakan dua orang, jangan libatkan sepuluh orang. Anggaran harus efisien, tapi jangan ragu untuk mengalokasikan lebih pada program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Percepatan pembangunan ekonomi, kata dia, tidak hanya bertumpu pada realisasi fisik, melainkan juga keberanian perangkat daerah mengelola program secara tepat sasaran.

Ia menargetkan agar Sulawesi Tengah bisa meningkatkan level SAKIP dari A menjadi A pada 2026, lebih cepat dari target nasional 2027.

Selain itu, Gubernur Anwar Hafid akan mengawal langsung penyusunan APBD hingga detail terkecil mulai 2026.

Baca Juga: Pjs Wali Kota Makassar Tekankan Prinsip Kehati-hatian dalam Penyerapan APBD 2024

Menurutnya, APBD akan diarahkan pada sembilan pilar pembangunan Berani yang menjadi fokus kebijakan pembangunan daerah.

“Kita semua ini orang-orang terpilih yang diberi amanah. Jangan banyak santai. Mari bekerja lebih keras, bahkan di akhir pekan, untuk memastikan program benar-benar berjalan dan memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News

Komentar