PARIMO, theopini.id – Bappelitdbangda Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, lauching aplikasi Integrasi Data Pembangunan Parigi Moutong (Intan Pamong).
“Seperti mimpi saya, dan disetujui oleh Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, bahwa jika kita membutuhkan data, lebih mudah dengan hanya membukanya di handphone android masing-masing,” ungkap Kepala Bappelitbangda Parimo, Irwan saat ditemui di Parigi, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca Juga : Bappelitbangda Parimo Gelar Forum Lintas Perangkat Daerah
Menurut dia, berdasarkan pengalamannya saat menyusun perencanaan, dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK, pihaknya mengalami kesulitan mendapatkan data yang akurat.
Bahkan, bila terjadi pergantian personil atau meninggal dunia, data yang telah tersusun milik Bappelidbangda pun hilang.
“Untuk memenuhi kebutuhan data itu, terkadang Bappelitbangda terpaksa harus mengemis data ke OPD, padahal sudah menjadi kewajiban mereka,” kata dia.
Dia menyebut, atas kesulitan data itu pihaknya akhirnya membuat aplikasi Intan Pamong, yang tahun ini akan dimulai dengan data angka Stunting, kemiskinan, dan pangan.
Irwan mengatakan, untuk mengumpulkan dana tersebut pihaknya meminta bantuan OPD terkait. Apabila, pemenuhan data tersebut tidak dipenuhi, maka akan diberikan sanksi penundaan Tunjangan Pegawai (TP).
Baca Juga : Berikut Persiapan Pemda Parimo Jelang Penilaian Kinerja Aksi Penurunan Stunting
“TP itu kan bagian dari kenerja pegawai, makanya harus dipenuhi kebutuhan daa itu,” kata dia.
Dia berharap, pembuatan aplikasi data tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Sehingga, ke depan pengeloaan data pembangunan di Parimo semakin baik.
Komentar