PARIMO, theopini.i – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Badrun Nggai mengatakan kebijakan Pemerintah terkait pengambilan ijazah dan Laporan Hasil Belajar (Rapor) wajib vaksin bagi peserta didik, merupakan bentuk motivasi mendorong masyarakat memahami pentingnya vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun.
“Tujuan pemerintah sebenarnya baik, untuk kepentingan kita semua. Kebijakan itu, juga tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor dua Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama empat Menteri mengenai panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemic Covid-19,” ungkap Badrun, saat ditemui di Parigi, belum lama ini.
Baca Juga : DPRD Parimo Kritik Kebijakan Pemerintah Soal Ambil Ijazah Wajib Vaksin
Menurut dia, dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri meminta percepatan vaksinasi bagi pendidik, tenaga pendidik dan peserta didik. Sehingga, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen dapat segera terlaksana.
Dia pun telah menyampaikan kepada pihak terkait untuk mensosialisasikan, dan memberikan penjelasan tentang kebijakan tersebut.
Badrun mengaku, memahami jika tidak semua anak bisa mendapatkan suntikan vaksin, tetapi harus berdasarkan petunjuk dokter.
“Kalau menurut petunjuk dokter anaknya tidak bisa di vaksin karena mungkin memiliki penyakit, berarti tidak ada alasan untuk menahan ijazah atau Rapor, makanya sudah saya sampaikan seperti itu, kalau kalian tahan terus salah itu,” ucapnya.
Dia menembahkan, Pemerintah menargetkan pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat untuk membentuk herd imunity, agar kondisi di Kabupaten Parimo dapat kembali normal seperti sebelumnya.
Baca Juga : Ambil Ijazah Wajib Vaksin, Ini Penjelasan Disdikbud Parimo
Seharusnya masyarakat dapat memanfaatkan kebijakan Pemerintah pusat, karena vaksin masih gratis saat ini. Pemerintah daerah pun harus mengejar target pencapaian vaksinasi, agar vaksin tidak kadaluarsa.
“Kalau tidak sesuai target, nanti rugi percuma. Vaksinasi ini juga sebagai cara membangun kesadaran diri untuk membuat diri sehat, karena jika kita sehat lingkungan sekitar juga menjadi sehat,” pungkasnya.
Komentar