Pemda Sigi Canangkan Penurunan Stunting Terintergasi Kemiskinan

SIGI, theopini.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Sigi, Sulawesi Tengah mencanangankan komitmen bersama  percepatan penurunan stunting terintegrasi kemiskinan di Desa Pakuli, Kabupaten Sigi, Sabtu, 20 Agustus 2022.  

“Angka stunting di Kabupaten Sigi berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2021 sebesar 40,7 persen, dan berada di atas angka rata-rata Stunting di Sulawesi Tengah, sebesar 29,7%,” ungkap Wakil Bupati Sigi Dr. Samuel Yansen Pongi, saat menyampaikan sambutannya.

Baca Juga : Bupati Irwan Apresiasi Kinerja DPRD Kabupaten Sigi

Menurutnya, menjadi tanggungjawab pemerintah daerah, dan masyarakat beserta seluruh stakeholder terkait, untuk melakukan berbagai upaya serta terobosan dalam rangka penurunan Stunting melalui beberapa program kegiatan secara konvergensi.

Kegiatan itu, harus melibatkan peran serta swasta, perguruan tinggi (akademisi), dan masyarakat untuk bahu-membahu melakukan berbagai program kegiatan dalam percepatan penurunan Stunting.

Beberapa program kegiatan inovasi dilakukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat, antara lain :

1. Pelaksanaan program penyediaan lahan 3 hektar per desa, guna memastikan ketersediaan pangan (Food Security) dalam penanganan stunting serta menghadapi kondisi kekurangan pangan di masa pandemi.

2. Pelaksanaan program sejuta telur, yang merupakan program peningkatan gizi masyarakat, dengan pemberian telur bagi balita maupun keluarga yang mengalami kekurangan gizi.

3. Pelaksanaan program Klinik Berjalan Sehat Sigi (Kibas Sigi), yang merupakan program mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil, dengan membentuk tim penemuan dini kasus gizi buruk.

4. Pembentukan dan pelaksanaan Theurepatic Feeding Center (TFC), merupakan Pusat pemulihan gizi yang berada di Puskesmas Marawola bagi balita yang mengalami kekurangan gizi kronis.

5. Pembentukan dan pelaksanaan Pos Ceting, adalah tempat berkumpulnya ibu hamil KEK dan Ibu balita dengan status gizi underweight, Stunting dan wasting,  untuk mendapatkan edukasi serta pemberian PMBA, MT lokal.

6. Pengalokasian Dana Desa (DD) untuk makanan tambahan bagi balita dan kegiatan pelaksanaan rembuk Stunting tingkat desa.

“Saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Gubernur dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang telah menetapkan Kabupaten Sigi sebagai salah satu Kabupaten percontohan, untik percepatan penurunan stunting terintegrasi kemiskinan,” ucapnya.

Baca Juga : Pengurus Pemuda Pancasila Sigi Gelar Musyawarah Cabang

Diketahui, wilayah percontohan penurunan Stunting terintegrasi kemiskinan berlokasi di tiga desa, yaitu Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa, Desa Sibalaya Barat Kecamatan Tanambulava, dan Desa Waturalele Kecamatan Sigi Kota.

Komentar