PARIMO, theopini.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah memastikan penggunaan KB Vasektomi bagi pria, tidak akan mengurangi kebugaran.
Hal tersebut, berdasarkan hasil survei yang dilakukan DP3AP2KB Parimo terhadap sejumah masyarakat yang telah melakukan KB Vasektomi.
Baca Juga: KB Gratis dan Penyuluhan Stunting Jadi Fokus TMMD ke-122 di Parimo
“Berdasarkan keterangan yang kami dapatkan dari pengguna KB Vasektomi, sama sekali tidak mengurangi, malahan menambah kebugaran mereka,” ujar Kepala Bidang (Kabid) KBKS pada DP3AP2KB Parimo, Irdan, di Parigi, Kamis, 24 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, Vasektomi merupakan alat kontrasepsi untuk pria. Parimo, merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Tengah yang memiliki pria ber-KB.
Pada 2024, terdapat dua pria di Kabupaten Parimo yang melakukan KB Vasektomi. Namun operasinya dilakukan di Kota Palu.
Menurutnya, salah satu syarat mendatangkan dokter untuk melakukan Vasektomi, jumlah pasien minimal lima orang.
“Dalam waktu dekat, kami akan mendatangkan dokter untuk melakukan Vasektomi terhadap enam orang pria yang siap ber-KB,” ungkapnya.
Bagi pria yang siap ber-KB, kata Irdan, akan difasilitasi dan seluruh biayanya akan ditanggung DP3APDKB Parimo.
Baca Juga: BKKBN Sulteng Gelar Pelayanan KB Serentak di Parimo
KB Vasektomi, lanjutnya, bersifat sementara dan tidak permanen. Bahkan, dapat dihentikan dan tidak menimbulkan efek samping.
“Untuk pemasangan dan pelepasan KB Vasektomi, dilakukan dengan operasi ringan oleh dokter ahli,” pungkasnya.
Komentar