BANGGAI, theopini.id – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu, Sulawesi Tengah, menggelar pelatihan keamanan holistik jurnalis di Luwuk, Kabupaten Banggai.
Kegiatan yang berlangsung 25–27 September 2025 ini terselenggara berkat kerja sama dengan Donggi Senoro Liquefied Natural Gas (DSLNG).
Baca Juga: AJI Indonesia Kecam Tindakan Union Busting Solidaritas Pekerja CNN Indonesia
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang strategi keamanan holistik jurnalis, guna meminimalisir ancaman dan tantangan ke depan,” ungkap Ketua AJI Kota Palu, Agung Sumandjaya, dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, pelatihan ini juga memberikan pemahaman tentang advokasi, mitigasi, dan nonmitigasi, sekaligus meningkatkan kapasitas peserta dalam mendampingi kasus yang dihadapi jurnalis. Selain itu, peserta diarahkan memahami mekanisme peliputan di objek vital, seperti DSLNG.
“Kegiatan ini merupakan kali kedua AJI Kota Palu bekerja sama dengan DSLNG. Sebelumnya, saat kepemimpinan Muhammad Iqbal, juga sudah ada kerja sama terkait advokasi,” ujarnya.
Sebanyak 20 jurnalis dari Kabupaten Banggai dan Kota Palu terlibat dalam pelatihan tersebut. Menurut Agung, Banggai dipilih menjadi lokasi kegiatan bukan hanya karena jaraknya yang jauh, tetapi juga karena tingginya kasus kekerasan terhadap jurnalis di wilayah itu.
“Harapannya, materi yang diperoleh peserta bisa disampaikan kepada jurnalis lain di Banggai, sehingga tercipta ketahanan jurnalis dalam menghadapi ancaman dan tantangan ke depan,” tambahnya.
Membangun Ekosistem Media
Sementara itu, Eksternal Communication Supervisor DSLNG, Rachmad Aziz, menyebut kerja sama ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendorong ekosistem media yang sehat di Sulawesi Tengah.
“Sejak 2008–2009, ketika migas baru masuk di daerah ini, DSLNG langsung membangun relasi dengan media. Ini bukan hanya tentang membangun citra, tetapi juga menciptakan iklim dan ekosistem media agar jurnalis bisa tumbuh bersama,” ujarnya.
Ia menambahkan, DSLNG menjadi perusahaan investasi pertama yang serius terhadap perkembangan media di daerah.
Baca Juga: KKJ Sulteng Resmi Terbentuk, Jamin Keamanan Jurnalis di Daerah
Bentuk komitmen itu, ditunjukkan melalui berbagai program, mulai dari dukungan selama pandemi Covid-19, pelatihan, hingga uji kompetensi jurnalis.
“Ini hanya sebagian contoh bahwa kami serius bagaimana terciptanya iklim media yang baik. Mungkin belum sepenuhnya ideal, tapi kami berharap ke arah itu,” tandas Rachmad.
Baca berita lainnya di Google News
Komentar