Mendag Pastikan Kebutuhan Pokok Terkendali dengan Harga Terjangkau

Theopini.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, memastikan pasokan barang kebutuhan pokok untuk menghadapi puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idulfitri di wilayah Indonesia terkendali dengan harga yang terjangkau.

“Pasokan bapok tersedia di seluruh wilayah Indonesia untuk satu setengah bulan ke depan. Meskipun terdapat beberapa kendala terkait distribusi, khususnya di wilayah terluar Indonesia untuk komoditas minyak goreng,” papar Mendag Lutfi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 19 Februari 2022.

Hal ini diungkap Mendag saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Stabilisasi Harga & Ketersediaan Pasokan Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Puasa dan Lebaran 2022/1443 H di Surabaya, Jawa Timur, Jum’at 18 Februari 2022.

Menurutnya, secara umum pasokan minyak goreng sudah digelontorkan dan harga akan berangsur normal dalam beberapa waktu ke depan.

Kemudian, untuk komoditas lainnya seperti gula, pasokannya melimpah dan harga dalam kondisi terkendali.

“Untuk itu, Kemendag memastikan stok ada, tidak merugikan petani, dan pada saat bersamaan memastikan pada puasa dan Lebaran tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Lutfi mengungkapkan, terdapat beberapa kondisi yang perlu diwaspadai, karena dapat berdampak pada kenaikan harga komoditas dan perekonomian nasional.

Salah satunya, adanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang akan mengakibatkan kenaikan harga terigu, karena kedua negara tersebut merupakan penghasil utama dunia. Ancaman lainnya, yaitu perubahan iklim.

Dia menyebut, situasi yang basah akan mengganggu produksi negara produsen di Amerika Latin sehingga menaikkan harga kedelai.

“Ini semua kita bicarakan dan diskusikan untuk memastikan keadaan stok dan memitigasi lonjakan harga,” tegas Lutfi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan menyampaikan, Rakornas dilaksanakan untuk meningkatkan sinergi dan identifikasi kesiapan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perum Bulog, Satgas Pangan Polri, dan pelaku usaha.

Khususnya, dalam mengantisipasi kecukupan stok/pasokan bapok menghadapi puasa dan Lebaran 2022/1443 H.

“Rakornas merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Lebaran. Rakornas dilaksanakan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan di tengah potensi peningkatan permintaan masyarakat terhadap bapok pada periode tersebut,” jelas.

Laporan : Wawa Toampo/**

banner 1280x250

Komentar