Begini Cara Wali Kota Palu Bentuk Perilaku dan Akhlak Peserta Didik

PALU, theopini.id – Wali kota Palu, Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid menambah jam mata pelajaran agama di setiap satuan pendidikan. Hal itu, merupakan bagian dari penerapan program prioritas pemerintah Kota Palu, yaitu pendidikan iman dan takwa.

“Ini juga bagian dari upaya membentuk perilaku dan akhlak peserta didik melalui pendidikan agama di lingkungan sekolah. Mulai dari satuan pendidikan tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar (SD) hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP),” ungkap Hadianto Rasyid, di Kota Palu, Selasa 5 April 2022.

Dia mengatakan, penambahan jam belajar pendidikan agama, tidak hanya ditujukan bagi siswa/siswi  Muslim.

Tetapi juga termasuk Agama Kristen, Hindu dan Buddha, dengan tujuan memperkuat keagamaan yang dilaksanakan setiap hari Jumat pada masing-masing sekolah.

Sekolah tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu pelajaran umum. Tetapi pengetahuan keagamaan menjadi bagian penting.

“Setidaknya, melalui pembobotan iman dan takwa, siswa dapat menyerap 30 persen pengetahuan agama,” kata dia.

Dengan harapan, kata dia, kelak siswa/siswi dapat tumbuh menjadi generasi cerdas dan memiliki pengetahuan agama yang cukup dalam membawa arah pembangunan daerah dan Negara.

Menurut dia, sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu pelajaran umum, tetapi pengetahuan keagamaan juga menjadi bagian penting. Paling tidak lewat pembobotan iman dan takwa, siswa dapat menyerap 30 persen pengetahuan agama.

“Pembobotan lebih mendalam, siswa beragama Islam dapat dilakukan melalui taman pengajian, pesantren. Begitu pun agama lainnya, ini bagian dari membentuk wawasan mereka supaya memiliki akhlak yang baik di dukung dengan tenaga pendidik berkompeten di bidangnya,” ucapnya.

Dia menambahkan, di luar segmen pendidikan, melalui program tersebut Pemkot Palu juga  memberikan penguatan terhadap pengurus masjid, majelis taklim hingga Remaja Islam Masjid (Risma) di wilayah setempat.

“Tujuan Palu religi memperkuat mentalitas peserta didik, serta membangun keharmonisan antarumat beragama, karena kota ini dihuni beragam Agama,” pungkasnya.

Komentar