PALU, theopini.id – Polda Sulawesi Tengah meminta tim kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubenur melakukan cooling system, jelang tahapan voting day.
Hal ini, diungkapkan Kabidhumas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Djoko Wienartono menyikapi beredarnya video pasca debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di salah satu hotel di Kota Palu, Senin 4 November 2024.
Baca Juga: Deklarasi Pemilu Damai, Kapolres Banggai Ajak Seluruh Pihak Jaga Keamanan
“Kepolisian telah sepakat bersama-sama KPU, Bawaslu dan stakeholder terkait, untuk mendukung dan mewujudkan pelaksanaan Pikada secara aman, damai, sejuk dan riang gembira,” kata dia.
Ia mengatakan, video-video yang beredar pasca debat Pilkada Sulawesi Tengah berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung.
Olehnya, ia mengimbau tim kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur agar dapat melakukan cooling system kepada para pendukungnya. Sehingga, dapat menahan diri, jaga keamanan, kedamaian dan persatuan.
Selain itu, dapat memberikan dukungan terhadap TNI/Polri dan seluruh stakeholder untuk menciptakan situasi yang aman agar Pilkada terlaksana secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil serta riang gembira.
Ia juga berpesan untuk tidak melakukan kampanye hitam, tidak menyebar ujaran kebencian, berita hoax dan politisasi SARA serta politik identitas untuk meraih kemenangan.
“Jangan menggunakan video yang beredar untuk memprovokasi pandukung yang memiliki kesamaan dukungan, tetapi terus diingatkan pentingnya menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif,” tandasnya.
Baca Juga: Masyarakat Diimbau Jaga Keamanan Jelang Malam Pergantian Tahun
Pihaknya para pasangan calon gubernur dan wakil gubenur merupakan putra dan putri terbaik Sulawesi Tengah. Bahkan, politisi senior yang sudah memahami kondisi politik di Sulawesi Tengah.
“Sehingga diyakini akan mengedepankan persatuan kesatuan, kedamaian, persaudaraan untuk Pilkada damai 2024,” pungkasnya.
Komentar