BANGGAI, theopini.id — Bupati Banggai, Sulawesi Tengah, Ir Amirudin menegaskan, pentingnya percepatan belanja daerah untuk menghindari potensi sanksi berupa pemotongan dana transfer dari pemerintah pusat.
Pesan itu, ia sampaikan saat memimpin apel bersama ASN dan tenaga honorer di Halaman Kantor Bupati Banggai, Senin, 17 November 2025.
Baca Juga: Mendagri Soroti Lambatnya Penyerapan Anggaran Daerah
“Apel bersama ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menunjukkan kedisiplinan kita sebagai ASN,” ujar Bupati Banggai saat memberikan arahan.
Ia mengungkapkan, hasil pemantauan pemerintah daerah menunjukkan sejumlah kegiatan masih belum tuntas.
Kondisi itu, kata dia, juga berdampak pada belanja daerah yang masih menumpuk menjelang akhir tahun anggaran.
“Selanjutnya yang ingin saya sampaikan bahwa kita sudah berada di penghujung tahun. Masih banyak kegiatan yang belum selesai, begitu juga belanja kita,” ungkapnya.
Bupati Amirudin kembali menekankan instruksi pemerintah pusat mengenai konsekuensi keterlambatan realisasi anggaran.
“Sebagaimana disampaikan pemerintah pusat, apabila belanja kita tidak selesai, maka ancaman terhadap pemotongan dana transfer ini cukup besar,” tegasnya.
Meski demikian, ia optimistis target belanja akan tercapai jika seluruh OPD bekerja lebih cepat dan saling mendukung.
“Saya yakin dan percaya, mudah-mudahan pada akhir tahun nanti yang tinggal sekitar 40–43 hari lagi, ini semuanya bisa selesai,” jelasnya.
Baca Juga: Anwar Hafid Dorong Percepatan Ekonomi Lewat Penyerapan Anggaran Daerah
Dalam momentum apel tersebut, ia juga menegaskan, disiplin ASN harus sejalan dengan sistem penghargaan dan sanksi yang adil.
Ia berharap ASN berkinerja baik mendapatkan apresiasi, bukan hanya pemberian hukuman untuk mereka yang melanggar disiplin.
Baca berita lainnya di Google News








Komentar