PALU, theopini.id – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Parigi Moutong (Parimo), Hj Hestiwati Nanga, menyoroti pentingnya pemulihan psikologis dan edukasi kesehatan bagi korban kebakaran Asrama Pemerintah Daerah (Pemda) di Jalan Yojokodi, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Dalam kunjungannya ke lokasi pada Senin, 17 November 2025, Hestiwati tidak hanya menyalurkan bantuan logistik, tetapi juga mengajak warga terdampak untuk mengikuti kegiatan trauma healing yang difasilitasi PMI dan relawan psikolog.
Baca Juga: Berkat Program Berkelanjutan, Hestiwati Raih Penghargaan Bunda PAUD Nasional 2025
“Kami tidak hanya membawa bantuan fisik, tapi juga memastikan korban mendapat dukungan emosional dan edukasi yang tepat,” ujarnya saat berdialog dengan mahasiswa penghuni asrama.
PMI Parimo bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk menyalurkan bantuan berupa 23 paket sandang, 21 paket hygiene kit, 21 paket sembako, serta masker dan hand sanitizer.
Selain itu, paket bantuan juga mencakup obat-obatan dasar seperti penurun panas dan perlengkapan kebersihan.
“Yang tak kalah penting adalah edukasi penggunaan obat, terutama bagi anak-anak,” tambah Hestiwati.
Ia juga menyampaikan pesan ketabahan kepada para korban, seraya mengajak masyarakat untuk tetap tegar menghadapi musibah.
“Tetap kuat dan jangan berputus asa. Semua cobaan pasti ada hikmahnya. Terus berikhtiar agar Allah memberikan yang terbaik,” pesannya.
Baca Juga: Hestiwati Resmi Dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Parimo
Hestiwati menegaskan, pemulihan pasca bencana tidak hanya menyangkut kebutuhan fisik, tetapi juga aspek mental dan sosial.
Masyarakat pun berharap, pemerintah segera merehabilitasi asrama, agar aktivitas belajar dan kehidupan sehari-hari dapat kembali berjalan normal.
Baca berita lainnya di Google News








Komentar