Menkeu Paparkan Tiga Tantangan Dihadapi Negara di 2022

Theopini.id – Staf Ahli, Menteri Keuangan (Menkeu) Halim Alamsyah mengatakan, menyebut terdapat tiga tantangan yang dihadapi seluruh negara pada 2022, antara lain fenomena inflasi dunia yang mengalami kenaikan, karena pasokan dan permintaan terdisrupsi serta krisis energi.

“Di samping itu ketidakpastian pasar dalam menyikapi kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed)  dan perubahan kebijakan The Fed,” ungkap Halim dalam keterangan resmi, dikutip dari Republika.co.id, Sabtu, 15 Januari 2022.

Menurut dia,menghadapi situasi ketidakpastian ekonomi global, ketahanan ekonomi sebuah negara benar-benar diuji.

Apakah dapat tahan jika ekonomi global terguncang, tentu akan terlihat,” kata dia.

Indonesia adalah negara dengan fundamental ekonomi yang baik, meski harus diakui bukan berbasis manufaktur tapi komoditas.

Maka itu, Indonesia diuntungkan oleh permintaan komoditas yang tinggi, sementara sejumlah negara menghadapi krisis energi.

“Hal ini terlihat dari kinerja neraca perdagangan yang surplus berikut juga Current Account Deficit (CAD) tidak terjadi, tapi justru surplus,” ucapnya.

Diketahui, pemerintah memperkirakan perekonomian tumbuh 5,2 sampai 5,8 persen pada 2022. Hal itu, apabila pandemi Covid-19 dapat dikendalikan, dan target herd immunity dapat tercapai.

Halim Alamsyah mengatakan, target tersebut juga bisa tereaslisasi jika konsumsi masyarakat mulai pulih.

“Pertumbuhan tersebut juga dapat tercapai apabila aktivitas produksi mulai normal, konsumsi masyarakat pulih dan mencapai kisaran lima persen,” kata dia.

Menurutnya, pemerintah juga perlu mengimplementasikan reformasi struktural guna mendorong arus investasi masuk yang diarahkan pada sektor-sektor bernilai tambah tinggi, serta berorientasi ekspor.

Adapun investasi ini juga perlu diprioritaskan sektor-sektor yang menciptakan banyak lapangan kerja berkualitas.***

banner 1280x250

Komentar