PARIMO, theopini.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, akan melakukan anjangkarya ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Keberangkatan yang dijadwalkan pada 28 Februari 2022 tersebut, untuk membangun kerja sama antara Pemda Parimo dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara serta Kota Samarinda, guna menyokong logistik Pangan di IKN.
Hal itu juga, merupakan bentuk tindak lanjut Undang-undang nomor 3 tahun 2022, tentang IKN, yang telah di teken oleh Presiden RI Joko Widodo dan telah disahkan oleh DPR RI, menandai pembangunan IKN Nusantara.
Kepala Bappelitbagda Parimo, Irwan mengatakan, rombongan anjangkarya ke Kaltim tersebut, selain bertemu dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Samarinda, juga akan bertemu dengan para pelaku usaha untuk pengembangan suplai pasokan logistik.
“Insya allah, kita juga akan bertemu dengan pelaku usaha di sana,” ungkap Irwan, Jum’at 25 Februari 2022.
Kabupaten Parimo sebagai salah satu penyokong IKN akan menyuplai dan memasarkan beberapa sector pangan unggulan, di antaranya :
A. Sektor Pertanian (Potensi Luasan dan Produksi Tanaman Pangan data 2020)
1. Surplus Beras 80.411,72 ton
2. Surplus Jagung 58.412 ton
3. Produksi Kelapa Dalam 36.597,69 ton
4. Produksi Cengkeh 1.746 ton
5. Produksi Kakao 25.708 ton
6. Produksi Kelapa Hybrida 1.937 ton
7. Produksi Cabai 6.740 ton
8. Produksi Bawang Merah 2.050 ton
9. Produksi Tomat 6.525 ton
10. Produksi Ketimun 840 ton
11. Produksi Durian 5.867,3 ton
12. Produksi Pisang 1.375,1 ton
13. Produksi Mangga 1.878,9 ton
14. Produksi Rambutan 2.474,2 ton
B. Sektor Perikanan
1. Produksi Perikanan Budidaya 22.386.960 ton
2. Produksi Perikanan Tangkap 14.895 ton
C. Sektor Peternakan
1. Sapi 32.796 ekor
2. Kambing 43.009 ekor
3. Ayam Potong 368.725 ekor
4. Itik 115.187 ekor
5. Babi 19.507 ekor
D. Sektor Produk produk UKM
1. – Bawang Goreng Lisaldika : Jumlah produksi 200-300 kg/Minggu
– Bawang goreng Apipa Jaya : Jumlah Produksi 4/kg per bulan
– Bawang Goreng Aulia : Jumlah produksi 5 kg/bulan
– Bawang Goreng Amami : Jumlah produksi 10 kg/bulan
– Bawang goreng Arfa : jumlah produksi 500 kg/bulan
– Bawang Goreng Pasar Sntral : Jumlah produksi 100 kg/bulan.
– Bawang Goreng Marni : Jumlah produksi 300 kg/bulan.
2. – Teh Kelor : Jumlah produksi 1.500/bulan
– Pia Kelor jumlah produksi 1.000 Dos/bulan
– Kerupuk Kelor : Jumlah produksi 700 bungkus/bulan
3. Gula Semut jumlah produksi 100 – 200 kg/bulan
4. Abon Ikan 50-100 kg (Produksi Abon sesuai pesanan)
5. VCO jumlah produksi 105 liter/bulan
6. Bagea Mepanga jumlah produksi 145 kg/bulan
7. Kopi Pasir Putih Jumlah produksi 10 kg/bulan.
E. Sektor Pariwisata
1. Wisara Bahari
2. Wisata Sejarah
3. Wisata Alami
4. Wisata Budaya
5. Wisata Kuliner
Sumber : Diskominfo Parimo
Komentar