Target 2000 Kantong, PMI Makassar Bukan Gerai Donor Darah di Masjid

MAKASSAR, theopini.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan akan membuka gerai donor dasar pada sejumlah masjid di wilayah setempat selama Ramadhan 1443 Hijriah.

Kepala Unit Transportasi Darah (UTD) PMI Kota Makassar, dr Sukmawati mengatakan, PMI menargetkan 1.500 hingga 2.000 kantong darah terkumpul selama Ramadan, termasuk dari gerai di berbagai masjid.

“Kita kembali gelar di tahun ini karena kasus Covid-19 sudah mulai melandai. Giat ini cukup efektif menambah stok kita di PMI,” ujar Sukmawati di Makassar, dikutip dari Republika,co.id, Senin 4 April 2022.

Dia pun menjamin, stok darah di UTD PMI Makassar memadai, mencapai sekitar 2.100 kantong, terdiri berbagai komponen darah dan golongan darah. Oleh karena itu, PMI Makassar memastikan stok darah aman.

Apalagi kata dia, setelah pandemi melandai, pelayanan di rumah sakit mulai normal dan permintaan kembali seperti biasa.

Selain itu, selama Ramadan, gereja-gereja dan komunitas non-Muslim juga tetap mendukung ketersediaan stok darah PMI Makassar.

“Kemarin bahkan ada orang puasa yang sore-sore datang mendonor. Jadi selama dia dalam kondisi sehat dan yakin dengan kondisi tubuhnya, bisa-bisa saja. Silakan mendonor,” ujarnya.

Dia mengatakan donor darah usai Shalat Tarawih juga bisa dilakukan. Sehingga, gerai donor darah di Masjid Al Markas setiap tahun digelar, dan terlaksana sejak 3 Ramadan hingga H-3 Idul Fitri.

Sementara itu, Juru Bicara PMI Makassar, Ahmad menambahkan, tercatat 11 masjid akan disasar untuk pembukaan gerai donor pada Ramadhan tahun ini dengan target 500 kantong darah. 

“Jumlah ini bisa saja bertambah, karena terakhir itu kita gelar di 20 masjid. Ini dilaksanakan setiap pekan,” kata dia.

Sebagai upaya menggaet masyarakat melakukan donor darah, PMI Makassar akan memberikan hadiah berupa minyak goreng satu liter bagi pendonor.

Diketahui, gerai donor darah terakhir digelar pada 2019 dan harus berhenti lantaran penyebaran Covid-19, kecuali gerai donor darah di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar.***

Komentar