Pasca Kenaikan BBM, 30.355 KPM di Parimo Akan Terima Bansos

PARIMO, theopini.id – Sebanyak 30.355 Keluarga Penerima Manfaat (PKM) akan menerima Bantuan Sosial (Bansos), pasca pemerintah pusat mengumumkan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu, 3 September 2022.

“Pemerintah telah menyiapkan regulasi, yang bisa menutupi kenaikan BBM untuk masyarakat kategori miskin,” ungkap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Parimo, Muhammad Irfan, di Parigi, Senin, 5 September 2022.

Menurutnya, informasi terkait penetapan penerima Bansos itu, berdasarkan hasil koordinasi pihaknya dengan Dinas Sosial Provinsi Sulawes Tengah.

Pada awal koordinasi, kata dia, Kabupaten Parimo baru diberikan jatah sebanyak 20 ribu KPM. Namun, ada penambahan lagi sebanyak 10 ribu KPM lebih. Sehingga, menjadi 30.355 KPM yang masuk dalam data penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako.

Baca Juga : Mendagri Minta Pemda Segera Bantu Masyarakat Terdampak Inflasi

“Sekarang kami masih terus menunggu informasi terbaru, apakah ada penambahan data penerima lagi nantinya,” kata Irfan.

Dia memastikan, seluruh data calon penerima telah dipastikan lengkap. Bahkan, 5000 KPM yang belum masuk di PKH akan diupayakan teralokasi sebagai penerima program Bansos subsidi BBM itu.

Saat ini, proses administrasi untuk pencairan dana Bansos itu telah berlangsung. Namun, pihaknya belum bisa memastikan kapan proses penyaluran dilaksanakan.

“Untuk besaran Bansos yang diterima yakni, Rp 600 ribu per KPM setiap bulan, selama empat bulan. Sementara mitra penyalurannya adalah Kantor POS,” tambahnya.

Irfan menyadari meskipun kebijakan kenaikan BBM, telah diantisipasi dengan pengalihan Bansos oleh pemerintah pusat, tetapi pro kontra tetap saja terus bergejolak.

Sehingga, ia berharap penyaluran Bansos dapat menutupi berbagai kebutuhan masyarakat, khususnya kategori miskin ekstrim.

Komentar