Bangkai Bus Jatuh ke Jurang Kebun Kopi Gagal Dievakuasi

PARIMO, theopini.id – Bangkai mobil bus P.O Rappang Marannu bernomor Polisi DP 7604 KA, jatuh ke jurang di Kilometer 4 jalur Kebun Kopi, Desa Toboli, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah gagal dievakuasi, pada Jum’at malam, 5 Mei 2023.

“Kami dari Polres Parimo, berupaya melakukan evakuasi kendaraan yang beberapa hari kemarin terperosot di kedalaman kurang lebih 24 kilometer, berada di bawa jurang,” Kanit Laka Lantas, Polres Parimo, IPDA Arman, usai evakuasi, Jum’at.

Baca Juga: Bus Jatuh ke Jurang Kebun Kopi Sulteng, 3 Pengajar Gontor Ponorogo Meninggal Dunia

Menurutnya, alat berat yang digunakan dalam proses evakuasi, tidak mampu mengangkat bangkai bus dari dalam jurang ke atas badan jalan.

Sebab, alat berat tidak sesuai kapasitas bangkai bus. Sehingga, proses evakuasi ditunda, dan akan kembali dilakukan pada Sabtu, 6 Mei 2023.

Pada evakuasi berikutnya, Polres Parimo akan meminta bantuan serta dukungan dari pihak lain, untuk mengeluarkan bangkai bus dari dalam jurang.

“Evakuasi kami mulai pada pukul 21.00 WITA. Dihentikan pukul 22.00 WITA, karena alat berat tidak dapat menggerakan kendaraan di bawah jurang,” kata Arman.

Sejak awal, kata dia, Polres Parimo berharap pihak penyedia mendatangkan alat berat yang lebih besar, agar proses evakuasi berjalan tanpa kendala.

“Namun, kami telah berupaya dengan alat yang ada. Koordinasi akan segera dilakukan, agar besok evakuasi berjalan lancar,” pungkasnya.

Pantauan media ini, proses evakuasi sempat mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan di kilometer 4, Kebun Kopi sempat tersendat.

Namun, kembali lancar usai anggota Satlantas Polres Parimo mengatur arus lalu lintas. Untuk mengantisipasi kemacetan, pengendara juga tidak dibolehkan berhenti melihat proses evakuasi.

Diketahui, terdapat 30 orang terdiri dari 2 supir, 2 kernet dan 26 penumpang mengalami luka ringan, berat hingga patah tulang, akibat peristiwa kecelakaan mobil bus yang jatuh ke jurang di Kebun Kopi, pada Rabu malam, 4 Mei 2023.  

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Banjir di Morut

Sementara, 3 penumpang lainnya dinyatakan meninggal dunia, karena tertimpa badan bus di dalam jurang dengan kedalaman 20 meter.

29 penumpang tersebut, merupakan tenaga pengajar asal Pondok Pesantern Gontor Ponorogo, Jawa Timur, yang akan melakukan pengabdian ke Pondok Pesantren Gontor, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Komentar