PARIMO, theopini.id – Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, menjadi satu dari 30 kabupaten/kota di Indonesia yang menerima bantuan Program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP).
“Tahun ini, selain dapat bantuan penyusunan dokumen rencana kontigensi gempa bumi dan tsunami, Kabupaten Parimo juga menerima program Desa Tangguh Bencana (Destana), call center 117, pemetaan risiko tsunami, survey kerentanan dan kapasitas penduduk,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rivai, di Parigi, Minggu, 3 September 2023.
Baca Juga: BNPB Gelar Semiloka Rencana Kontigensi Gempa dan Tsunami di Parimo
Menurutnya, proyek prakarsa ketangguhan bencana Indonesia ini, merupakan dana hibah dari Bank Dunia.
Pada 2024, Kabupaten Parimo rencananya akan diberikan pembangunan Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops), dengan total anggaran Rp2,2 miliar.
“Bangunan dan meubeler sekitar Rp1,5 miliar, untuk peralatan elektronik Rp700 juta, jadi total Rp2,2 miliar,” ungkapnya.
Dia berharap, segala perencanaan bisa terealisasi dengan baik, sehingga Kabupaten Parimo mendapatkan manfaat besar dari program proyek prakarsa ketangguhan bencana Indonesia.
Diketahui, program Destana di Sulawesi Tengah hanya diberikan pada Kabupaten Donggala, Parimo dan Kota Palu.
Kabupaten Parimo, menyasar Desa Tomini, Desa Palasa, Desa Silampayang, Desa Sausu Peore, Kelurahan Maesa dan Kelurahan Bantaya.
Baca Juga: BNPB Minta Disdikbud Edukasi Kesiapsiagaan Bencana di Sekolah
Sementara Kabupaten Donggala, menyasar Desa Siboang, Tonggolobibi, Ponggerang, Sioyong, Desa Labean dan Kelurahan Tanjung Batu.
Program Destana di Kota Palu, terdapat di enam kelurahan, yakni Kelurahan Pantoloan, Mamboro Barat, Talise, Besusu Barat, Lere dan Kelurahan Silae.
Komentar