PALU, theopini.id – Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura secara resmi membuka Muktamar Alkhairaat XI yang ditandai dengan penekanan tombol sirene, di Kompleks Ponpes Madinatul Ilmi Dolo Kabupaten Sigi, Rabu, 27 September 2023.
“Alkhairaat harus tetap fokus mengembangkan lembaga pendidikan atas dasar iman dan amal,” kata Gubernur Rusdy Mastura, dalam sambutannya.
Baca Juga: Pelantikan Komda Alkhairaat Parimo, Adrudin Nur Jabat Ketua
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah, akan terus memberikan dukungan agar Alkhairaat semakin berkembang termasuk Rumah Sakit, lembaga pendidikan, ekonomi dan sebagainya.
Gubernur pun mendorong Alkairaat untuk menjadi tauladan terutama di era kepemimpinan Guru Tua yang mampu menjalin komunikasi baik di tengah masyarakat melalui dakwah.
“Saya berharap Alkhairaat menjadi inspirasi bagi peserta muktamar. Saya ini organisatoris, apapun masalah yang dihadapi, kami selesaikan dalam muktamar dengan bijak,” tukasnya.
Ia juga berharap, muktamar dapat melahirkan pikiran maju dan AlKhairaat semakin berkembang ke depannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Drs Mohammad Nisam Rana mengatakan, pembukaan muktamar besar Alkhairaat XI dirangkaikan dengan muktamar badan otonom Alkhairaat.
“Muktamar berlangsung dari sejak ini hingga 29 September 2023, dengan tema mewujudkan ekosistem pendidikan modern yang berjiwa Kebangsaan,” ujarnya.
Menurut Nisam, pelaksanaan muktamar diikuti 274 peserta. Sementara muktamar otonom Alkhairaat, melibatkan sebanyak 600 peserta.
Baca Juga: Adrudin Nur Komitmen Kenalkan Alkhairaat Secara Kultur
Kegiatan tersebut, dihadiri Wakil Ketua MPR RI, Prof Dr. H. Fadel Muhammad Al-Haddar, Ketua Utama Al-Khaerat Habib Alwi bin Saggaf Al-Jufri, Ketua Dewan Penasehat Dr. Salim Segaf Al-Jufri, Anggota DPR RI H. Anwar Hafid, Ketua TP PKK Hj. Vera Rompas Mastura, S.Sos, Ketua DPRD Nilam Sari Lawira, Bupati/Walikota se Sulawesi Tengah, dan unsur Forkopimda.








Komentar