Mengenal Profil Akhmad Sumarling, Wirausaha Muda di Sulteng

PALU, theopini.id  Nama Akhmad Sumarling, sebagai seorang enterpreneur atau pengusaha muda sukses, tidak asing lagi didengar di Sulawesi Tengah.

Pencapaian tersebut, tak mudah diraihanya. Akhmad Sumarling harus merasa jatuh bangun untuk membangun bisnisnya.

Akhmad merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Alm. H Muhamad Yodding Dg Tutu, adalah bapaknya. Sementara ibunya bernama Hj Siti Shafiah Piara Dg Koasa.

Baca Juga: Tak Gapai Impiannya, Saiful Mantapkan Diri Menjadi Jurnalis

Rintangan pertama Akhamad dalam merintis bisnisnya adalah keluarga, dengan latar belakang seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ayah dan ibunya berharap, dirinya mengikuti jejak keluarganya menjadi seorang PNS. Tetapi, dengan tegas Akhmad Sumarling menantangnya. Penuh optimis, ia terus melangkahkan kakinya untuk menjadi seorang pengusaha.

“Seluruh keluarga saya mulai dari ayah, ibu, adik dan kaka saya itu, PNS. Saya pernah dinyatakan lulus PNS. Namun, saya mengundurkan diri, dan disitulah orang tua saya marah,” kata Akhmad, di Palu, Senin, 5 November 2023.

Akhmad sempat dibenci, karena orang tuanya terus saja berupaya menjadikannya PNS. Sementara dia yang bercita-cita menjadi orang kaya dan sukses, berpendapat untuk meraih mimpinya tak mesti berkaris di dunia pemerintahan.

Lelaki berkulit sawo matang, berusia 44 tahun, dengan wajah yang berkarisma serta berpenampilan sederhana, tetapi tetap modis itu, lahir 30 Maret pada 1979, di Jeneponto, Sulawesi Tengah.

Akhmad juga mampu menguasai beberapa bahasa daerah mulai dari Makassar, Bugis, Selayar, Jawa, Padang, melayu. Bahkan, bisa berbahasa Inggris dengan aksen yang baik.

Sebelum menjadi pengusaha muda dan sukses, Akhmad Sumarling pernah bekerja sebagai Cook Helper di sebuah Hotel Melia, mulai 1997-1998 dan Office Boy pada 2006.

Setelah itu, ia mencoba menjadi Consultant Senior Selangor Farm Sdn. Bhd di Kota Selangor Malaysia 1998-2000, Ground Handling PT. Batam Airmars Service (BAS) di Kota Batam 2001-2003, Consultant Agrowisata/Owner CV. Agrowisata Buah Naga Batam 2008-2010.

Kini Akhmad mendapatkan kesempatan menjabat sebagai direktur dienam perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, yakni Direktur Cabang Batam PT Rajwa Internasional, Direktur Utama PT Energi Poros Bumi, Direktur Cabang Sulteng PT Kemilau Nusantara Khatulistiwa, Direktur Utama PT Bangka Prima Tin, Direktur Operasional PT Fadlan Mulia Jaya, dan Direktur Utama Sulteng Minerals Sejahtera (SMS).

“Semua usaha sudah saya coba. Dari usaha di laut, udara dan hingga darat,” ujarnya sembari tersenyum.

Akhmad yang menganut prinsip, tak akan mudah menyerah, terus mencoba meskipun sempat gagal beberapa kali membangun bisnisnya.

Semangat itu, ingin ditularinya Akhmad kepada masyarakat Sulawesi Tengah, agar bisa sukses seperti dirinya.

Baca Juga: Guru di Parimo Manfaatkan Aplikasi Gedget Sebagai Sarana Belajar Siswa

“Mau jadi pengusaha jangan takut gagal. Kalau gagal coba terus sampai di mana mendapatkan titik kesuksesan. Saya bisa, kalian juga harus lebih bisa dari saya,” tukasnya memotivasi.

Akhmad meyakini, menjadi orang kaya sukses yang telah diraihnya saat ini, juga tak lepas dari doa keluarga, istri, dan keempat anaknya karena tak henti memberikan dukungan.

Komentar