PALU, theopini.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah menjalani Penilaian Interview Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2024. Kegiatan ini, dibuka secara resmi Pjs Gubernur Novalina, di Palu, Selasa, 29 Oktober 2024.
“Saya mengapresiasi Kementerian PANRB dan para akademisi yang telah bersedia memberikan pendampingan serta evaluasi terhadap pelaksanaan SPBE di daerah kami,” kata Novalina, dalam sambutannya.
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan SPBE, DKISP Banggai Gelar Bimtek ITSA
Evaluasi ini, kata dia, merupakan langkah penting dalam upaya bersama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Selain itu, Pemprov Sulawesi Tengah telah berupaya secara konsisten untuk mengembangkan SPBE, agar penilaian tahun ini dapat berjalan lancar.
Ia juga mengajak semua perangkat daerah agar bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tim penilai, serta memenuhi semua hal.
Melalui evaluasi ini, Pjs Gubernur Berharap Pemprov Sulawesi Tengah dapat mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan SPBE serta menemukan solusi tepat.
“Dengan demikian, SPBE dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DKIPS Sulawesi Tengah, Sudaryano R Lamangkona mengatakan, SPBE bukan hanya tentang penguatan teknologi, tetapi juga upaya menyatukan sistem, proses dan pelayanan guna mewujudkan Pemprov Sulawesi Tengah yang responsif, transparan dan efisien.
“Alhamdulillah, pada 2024 nilai Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKP) Sulawesi Tengah meraih peringkat 4 nasioal, dan berada di posisi informatif,” ungkapnya.
Beberapa upaya yang telah dilakukan Pemprov Sulawesi Tengah, yakni menyusun dan menetapkan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah, yang mengatur tentang Arsitektur SPBE serta Peta Rencana SPBE.
Kemudian, penyusunan dan penginputan Arsitektur SPBE (Domain Proses Bisnis, Domian Layanan, Domain Data dan Informasi, Domain Aplikasi, Domain Infrastruktur, dan Domain Keamanan).
“Kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan mengadopsi beberapa aplikasi, yaitu K-MOB dan SALIARA,” bebernya.
Baca Juga: DKIPS Sulteng Gelar Bimtek Sistem Informasi Arsitektur SPBE
Selanjutnya, menerima Penghargaan Digital Leadership Government (ADLG) Award 2024. Bahkan, Tim SPBE Pemprov Sulawesi Tengah konsisiten melaksanakan penertiban, monitoring, dan evaluasi terkait pembangunan serta pengembangan sistem informasi elektronik.
“Hal ini, sesuai dengan Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Eletronik (SPBE) pada pasal 39,” pungkasnya.
Komentar