PARIMO, theopini.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah melaporkan pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan.
Laporan program BPJS Ketenagakerjaan ini, disampaikan dalam rapat yang dipimpin langsung Pj Bupati Parimo, Richard Arnaldo, di ruang kerjanya, Parigi, Senin, 4 November 2024.
Baca Juga: Pemda Parimo-BPJS Ketenagakerjaan Teken MOU PLKK Puskesmas
Dalam pemaparannya, Pj Bupati Richard Arnaldo mengatakan, Universal Coverage Jamsostek (UCJ) Kabupaten Parimo hingga September 2024, sebesar 24,62% atau terlindungi sebanyak 39.695 tenaga kerja.
Dengan jumlah tersebut, masih terdapat 75,38% atau 121.511 pekerja yang belum terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami akan menjalankan apa yang sudah ditanda tangani bersama di tingkat provinsi untuk diturunkan ke kabupaten agar ditindaklanjuti kegiatan-kegiatan yang menjadi tugas kita bersama,” tegasnya.
Jumlah manfaat yang tersalurkan kepada warga pekerja Kabupaten Parimo, sejak 2020 hingga 30 September 2024 sebanyak 5.485 penerima, dengan nilai santunan sebesar Rp 39,5 miliar lebih.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan JKM ke 10 Ahli Waris di Makassar
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Parimo, Arfandi mengatakan, Pemda Parimo dapat melakukan intervensi positif melalui dukungan kebijakan, regulasi dan alokasi perlindungan Jamsostek secara bertahap, untuk menuntaskan 121.511 pekerja yang belum memiliki BPJS Ketenagakerjaan ini.
“Sehingga, bermuara pada UCJ dan dapat mendorong pengentasan angka kemiskinan di Kabupaten Parimo,” pungkasnya.
Komentar