BRI Parigi Berbagi Ramadan, Salurkan Sembako ke Guru Mengaji dan Ponpes

PARIMO, theopini. idBank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah berbagi berkah di bulan Suci Ramdan 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Berbagi berkah ini, dilakukan dengan penyaluran puluhan paket sembako ke guru mengaji dan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Parimo.

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, BRI Parigi Siap Penuhi Kebutuhan Benih Jagung

“Alhamdulilah, BRI bisa berbagi di bulan yang penuh berkah ini, bulan suci Ramadan. Semoga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Pimpinan Cabang BRI Parigi, Andri Fauzan Rachman, usai pembagian sembako, Kamis sore, 20 Maret 2025.

Dalam momen ini, kata dia, BRI ingin hadir untuk memberikan manfaat bagi masyarakat bukan hanya di bidang perbankan, tapi juga di sisi sosial.

Dengan alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR), BRI Cabang Parigi rutin menyalurkan bantuan sembako dan takjil kepada para guru mengaji serta anak yatim piatu setiap bulan Suci Ramadan.

Pimpinan Cabang BRI Parigi, Andri Fauzan Rachman membagikan takjil ke pengendara kendaraan bermotor.

“Kami juga bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM), sebagai wadah BRI mulim untuk menyalurkan sedekahnya,” ungkapnya.

Menurutnya, Bri Cabang Parigi menyiapkan sebanyak 56 paket, yang sebagian telah disalurkan ke para guru mengaji.

Sementara sisanya, akan dibagikan ke dua Pondok Pesantren (Ponpes), masing-masing sebanyak 20 paket sembako.

“Jadi totalnya sebanyak 56 paket sembako,” imbuhnya.

Bukan hanya guru mengaji, paket sembako juga diberikan kepada karyawan dan karyawati BRI Cabang Parigi untuk bentuk kepedulian.

Baca Juga: BRI Parigi Sukses Gelar Program Engagement Bertajuk Ayo Bersih 2024

Aksi berbagi berkah ini, juga ditunjukan BRI Cabang Parigi dengan menyalurkan takjil ke pengendara kendaraan bermotor di jalan Trans Sulawesi Kelurahan Masigi.

“Kami berharap, kegiatan ini akan memberikan banyak manfaat serta meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap BRI,” pungkasnya.

Komentar