PARIMO, theopini.id – Warga Desa Matolele, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah kembali menagih kepastian pemerintah terkait perbaikan infrastruktur jalan yang sudah lama diusulkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
“Dari sekitar enam tahun lalu, sebelum saya jadi kepala desa, ini terus diusulkan,” kata Kepala Desa Matolele, Tifan ditemui di Kantor Desa, Selasa, 2 September 2025.
Baca Juga: Arnol Reses di Parigi Tengah, Masyarakat Minta Perbaikan Jalan Binangga-Matolele
Ia menjelaskan, setiap tahun usulan perbaikan jalan selalu diperkuat hingga tingkat Musrenbang kabupaten.
Bahkan, pada masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati, Pemerintah Desa (Pemdes) Matolele sempat dijanjikan perbaikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini, namun batal akibat Instruksi Presiden Nomor 1 terkait efisiensi anggaran.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Bupati Parimo H Erwin Burase yang menjabat sekarang, proposal yang sama diajukan dan Pemdes Matolele kembali mendapat janji perbaikan.
“Tahun ini atau tahun depan, yang penting ada kepastian dari pemerintah,” tegas Tifan.
Sejak Kabupaten Parimo resmi menjadi daerah otonomi baru (DOB) pada 2002, kondisi jalan di Desa Matolele yang lokasinya dekat dengan ibu kota kabupaten, nyaris luput dari perhatian dan tak tersentuh pembangunan.
Ironisnya, kata Tifan, pemerintah kabupaten hanya sering melakukan pengukuran dan peninjauan kondisi jalan setiap kali usulan diajukan.
Baca Juga: Cawabup Bersinar Prihatin Melihat Kondisi Jalan Menuju Desa Matolele
Bahkan, petugas dari salah satu instansi pernah diteriaki warga karena hanya datang melakukan pengukuran tanpa realisasi.
“Jika ini belum direalisasikan, kami tidak akan lagi mengusulkan pada Musrenbang 2026,” tandasnya.
Baca berita lainnya di Google News
Komentar