Gubernur Sulteng Dorong Transformasi Fungsi Posyandu Jadi Pusat Layanan Lintas-Sektor

PALU, theopini.idPemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng), menegaskan arah baru penguatan Posyandu, bukan hanya sebagai layanan kesehatan dasar, tetapi sebagai pusat integrasi berbagai layanan sosial masyarakat.

“Posyandu hari ini, bukan lagi sekadar tempat timbang balita. Ia memikul peran besar dalam pemenuhan enam Standar Pelayanan Minimal. Semua sektor harus hadir,” tegas Gubernur Sulawesi Tengah, H Anwar Hafid saat menutup Rapat Koordinasi Tim Pembina Posyandu di Kota Palu, Kamis, 20 November 2025.

Baca Juga: Ketua TP-PKK Sulteng: Transformasi Posyandu Kunci Kesejahteraan Keluarga Desa

Ia meminta setiap perangkat daerah membina minimal satu Posyandu, sebagai bentuk nyata komitmen lintas-sektor.

Ia juga mendorong pemerintah kabupaten/kota, mengalokasikan dukungan anggaran yang lebih memadai untuk memperkuat layanan dasar masyarakat.

“Kita harus bergerak lebih cepat. Tiga bulan ke depan, layanan kesehatan gratis di Posyandu harus meningkat signifikan,” ujarnya.

Selain sektor kesehatan, Anwar Hafid menekankan pentingnya peran Posyandu di bidang pendidikan. Posyandu diminta memperkuat pendataan anak usia PAUD untuk mendukung penerapan Wajib Belajar 13 Tahun pada 2027.

Mulai 2026, kader Posyandu juga akan dilibatkan dalam verifikasi data kemiskinan untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran.

Di aspek gizi dan kesehatan anak, ia pun mengingatkan tentang peningkatan kasus underweight dan gizi lebih, edukasi ASI, serta perlunya sanitasi dan air bersih yang layak untuk menekan Stunting.

Sebagai bentuk motivasi bagi peningkatan kualitas layanan, Pemprov Sulteng menyiapkan penghargaan Posyandu terbaik mulai 2026. Peringkat pertama akan memperoleh bonus Rp50 juta, kedua Rp25 juta, dan ketiga Rp10 juta.

Baca Juga: Posyandu Diminta Jadi Pusat Inovasi dan Solusi Kesehatan di Morowali

“Penghargaan ini bukan sekadar hadiah, tetapi dorongan agar Posyandu semakin inovatif dan berdampak,” kata Anwar.

Ia menutup Rakor dengan mengapresiasi seluruh peserta dan meminta seluruh hasil pembahasan diterjemahkan menjadi aksi nyata demi memperkuat kualitas layanan Posyandu di Sulawesi Tengah.

Baca berita lainnya di Google News

Komentar