Pemda Banggai Tekankan Mitigasi Dampak Lingkungan dalam Survei Seismik 2D Teluk Tomini

BANGGAI, theopini.id Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai, Sulawesi Tengah memastikan Survei Seismik 2D Laut yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), tidak akan mengganggu aktivitas nelayan dan ekosistem pesisir.

“Potensi energi yang tersimpan di wilayah ini memang strategis, tetapi keselamatan lingkungan dan masyarakat tetap menjadi prioritas utama,” ujar Kepala Dinas PUPR Banggai, I Dewa Gede Supatriagama, dalam agenda sosialisasi bersama PT Huatong Service Indonesia di Luwuk, Rabu, 10 Desember 2026.

Baca Juga: Kunker ke Parimo, Gubernur Sulteng Tekankan Pentingnya Mitigasi Bencana

Dalam paparannya, ia menekankan, pentingnya komunikasi terbuka agar masyarakat memahami tujuan survei yang dilakukan di perairan Ampana dan Banggai tersebut.

“Sosialisasi hari ini memastikan tidak ada miskomunikasi, sehingga pelaksanaan survei tidak menimbulkan gangguan terhadap mata pencaharian, utamanya bagi nelayan,” katanya.

Kegiatan survei seismik merupakan langkah awal untuk memetakan struktur bawah laut dan mengidentifikasi potensi hidrokarbon di Teluk Tomini, khususnya sekitar Tanjung Api. Survei ini, menjadi dasar bagi pemodelan geologi sebelum dilakukan penelitian lanjutan yang lebih rinci.

Diskusi publik dipandu oleh Kepala Bagian SDA Banggai, Sunarto Lasitata, serta presentasi teknis dari Koordinator Tim Sosial Seismik 2D, Arisandi Dwiharto.

Peserta forum diberi ruang, menyampaikan potensi keberatan maupun isu keamanan yang mungkin muncul selama proses survei berlangsung.

Baca Juga: Forum Jurnalis Sulteng Desak Cagub Sulteng Komitmen Terhadap Lingkungan, Transisi Energi, hingga Pengakuan Masyarakat Adat

Survei ditargetkan mulai 22 Desember 2025, setelah kapal pendukung diberangkatkan dari Surabaya dan dipersiapkan di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara. Pemda Banggai berharap, kegiatan ini berjalan kondusif dan transparan.

Melalui sosialisasi ini, Pemda Banggai menegaskan komitmen untuk menjaga keseimbangan antara eksplorasi energi nasional, dan perlindungan ekosistem pesisir agar aktivitas seismik tidak berdampak pada keberlanjutan lingkungan maupun ekonomi masyarakat lokal.

Baca berita lainnya di Google News

Komentar