TKPKD Parimo: Penanggulangan Kemiskinan Harus Merata di Tiap Kecamatan

PARIMO, theopini.id – Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, H Abdul Sahid, menegaskan upaya menurunkan angka kemiskinan harus dilakukan secara merata di seluruh kecamatan, bukan hanya terfokus pada wilayah tertentu.

“Ini tanggung jawab kita bersama. Tiap kecamatan harus aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait program pemerintah dalam menekan angka kemiskinan,” ujar Abdul Sahid yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Abdul Sahid, dalam rapat koordinasi TKPKD di Parigi, Senin, 22 Desember 2025.

Baca Juga: Bupati Amirudin Dorong Pola Padat Karya Jadi Strategi Pengentasan Kemiskinan di Banggai

Menurutnya, berdasarkan hasil kunjungan ke pelosok wilayah utara Parigi Moutong, masih terdapat sejumlah desa yang menjadi titik rawan kemiskinan.

Padahal, dengan kondisi alam yang subur, daerah tersebut seharusnya mampu menunjukkan penurunan angka kemiskinan yang signifikan.

“Saya rasa semuanya tinggal menunggu kerja kita yang baik, khususnya dalam mengedukasi masyarakat,” tambahnya.

Abdul Sahid mendorong agar setiap kecamatan bersama pemerintah desa dan seluruh pemangku kepentingan lebih giat melakukan edukasi, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan hingga memperkuat koordinasi dan interaksi dengan masyarakat.

Ia juga menekankan, dokumen penyusunan penanggulangan kemiskinan telah rampung. TKPKD tinggal melanjutkan pembahasan untuk memastikan tindak lanjut pada sasaran yang tepat.

“Jika ini tidak dilakukan, maka target penanggulangan kemiskinan tidak akan tercapai,” tegasnya.

Baca Juga: Pemda Sigi Canangkan Penurunan Stunting Terintergasi Kemiskinan

Sebagai pengawas di daerah, ia menyatakan siap turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat secara faktual.

Ke depan, ia berencana mengumpulkan seluruh desa guna mendengarkan kendala yang dihadapi, sehingga tidak ada lagi saling menyalahkan antara pemerintah daerah dan desa dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

Baca berita lainnya di Google News

Komentar