PARIMO, theopini.id – Bank Indonesia (BI) perwakilan Sulawesi Tengah menyekolahkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Poso, ke Parigi Moutong (Parimo), melalui sekolah lapang budidaya padi metode Hazton, berlokasi di Desa Suli Indah, Kecamatan Balinggi, Kamis 17 Februari 2022.
“Sekolah Lapang Parimo 2022, adalah tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya, yakni Forum Tani yang telah dilakukan pada tahun 2021,” ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Dwiyanto C Sumirat
Dia mengatakan, kegiatan sekolah lapangan tesebut juga untuk mengidentifikasi program yang telah Bank Indonesia kepada kelompok tani, khususnya di Parimo.
Menurutnya, adanya Farum Tani yang difasilitasi Bank Indonesia tersebut, mempermudah koordinasi antara pemerintah daerah, dan OPD, serta para petani di 2021.
“Untuk meningkatkan produktivitas pertanian padi dengan penerapan metode hazton, Alhamdulillah kontribusi Bank Indonesia terealiasasi,” kata dia.
Dia menyebut, dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian padi telah terealisasi, dalam bentuk Surat Edaran Bupati Nomor 521.21/643/Dinas TPHP perihal Penerapan dan Replikasi Teknik Budidaya Padi Metode Hazton di Kabupaten Parigi Moutong.
Kehadiran kelompok tani yang berasal dari Kabupaten Poso, sebagai upaya memperkuat komunikasi antar petani, dan mendorong implementasi metode tanam hazton, yang telah dimodifikasi.
Bahkan, kata dia terbukti dapat meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di Kelompok Dewi Kunti ataupun Kelompok Tani di Desa Suli Indah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Poso, Suratno mengatakan kedatangannya untuk belajar di Parimo, khususnya pada Dinas Pertanian setempat, karena melihat keberhasilan sistem budidaya padi metode hazton, yang produktif dan sangat maju di daerah ini.
Menurutnya, Kabupaten Parimo mampu menghasilkan 7-9 ton padi, sedangkan Kabupaten Poso selama ini hanya mencapai 5,7 ton saja.
“Ini menjadi perbedaan, kemajuan di sektor tani Parimo sangatlah produktif,” ujarnya.
Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai mengapresiasi ikatan kerjasama Bank Indonesia, dalam membantu perkembangan petani di Kabupaten Parimo.
Bank Indonesia telah banyak memberikan sumbangsih, serta dorongan terhadap majunya sektor pertanian. Di antaranya, dengan membuka sekolah lapang budidaya padi metode hazton yang dipusatkan di Desa Suli Indah.
“Semoga ilmu yang didapatkan bisa diimplementasikan untuk lebih meningkatkan hasil padi diwilayahnya. Khususnya, masyarakat tani yang ada di Kabupaten Poso,” pungkasnya.
Laporan : Zunandar/**
Komentar