PALU, theopini.id – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H Rusdy Mastura mendukung rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Tojo Una-una (Touna), oleh PT Bongka Nova Energi.
“Sepanjang sudah mendapat persetujuan Bupati Touna, Muhammad Lahay, saya pasti menyetujui segala persyaratan yang dibutuhkan, dan segera dilengkapi,” ungkap Gubernur, dalam keterangan tertulisnya, Senin 7 Maret 2022.
Hal itu disampaikan Gubenur, saat menerima kunjungan Bupati Touna, Muhammad Lahay bersama rombongan di ruang kerjanya, Senin.
Dia menyampaikan, dukungannya kepada seluruh bupati dan wali kota terkait rencana investasi. Bahkan, pihaknya mendorong investor untuk segera mengelola potensi yang ada di wilayah Sulawesi Tengah.
Menurut dia, potensi PLTA sangat besar di Sulawesi Tengah, sehingga membutuhkan investasi untuk mengelola potensi tersebut.
Gubernur pun menyampaikan, rasa syukurnya saat ini beberapa daerah telah memiliki investasi besar, seperti Morowali, Morowali Utara (Morut), dan Banggai dengan potensi tambang nikel dan gas.
Kemudian, Kabupaten Banggai Laut yang akan segera membangun kawasan industri halal. Kabupaten Donggala akan segera membangun Food Estate untuk mendukung IKN. Sementara Kabupaten Sigi, Poso dan Parigi Moutong dipersiapkan menjadi daerah pertanian.
“Seluruhnya dipersiapkan sebagai penyangga IKN, dan investasi harus memberikan dampak terhadap fiskal daerah melalui Perusahaan Daerah (Perusda),” kata dia.
Selanjutnya, untuk meningkatkan daya saing desa dalam waktu dekat akan dilaksanakan penandatangan kesepakatan dengan Kemendes PDTT di Pulau Togean Kabupaten Touna, untuk pelaksanaan Smart Village.
Sementara itu, Bupati Touna, Muhammad Lahay mengatakan, pembangunan PLTA tersebut akan dilaksanakanoleh PT. Bongka Nova Energi dengan memanfaatkan potensi air di Sungai Bongka.
“Untuk itu diharapkan dukungan Gubernur untuk memberikan rekomendasi percepatan realisasi pembangunannya,” ungkap Bupati.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura di dampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudy Dewanto, tim ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Investasi, Ronny Tanusaputra, dan tim ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, Antar Lembaga dan HAM M. Ridha Saleh.
Laporan : Yuyun/**
Komentar