PARIMO, theopini.id – Ribuan warga di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah mengikuti pawai obor, sebagai bentuk kegembiraan menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
Pawai obor yang diinisiasi oleh Forum Komunikasi Masyarakat Kaili (FKMK) dan Himpunan Pemuda Al-Khairaat (HPA) Kabupaten Parimo itu, awalnya mengundang perwakilan pelajar mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA, masing-masing sebanyak 50 orang yang berasal dari Kecamatan Parigi.
“Namun, ternyata antusias masyarakat untuk ikut pawai obor sangat besar, dan kami memang membuat undangan terbuka di media sosial,” ungkap panitia pelaksana M. Ridwan saat ditemui usai kegiatan, Kamis 31 Maret 2022.
Menurut dia, masyarakat yang secara suka rela ikut berpartisipasi dalam kegiatan pawai obor tersebut, berasal dari tokoh-tokoh masyarakat, majelis taklim, dan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Parimo.
Ridwan menuturkan, selain sebagai bentuk kegembiraan atas datangnya bulan suci Ramadan, pawai obor dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi, dan mendekatkan hubungan antar umat muslim.
“Apalagi dua tahun terakhir pandemi Covd-19 melanda Kabupaten Parimo, segala sesuatu dibatasi. Sehingga dengan momen ini diharapkan bisa kembali seperti semula,” kata dia.
Ridwan menyebut, kegiatan pawai obor tersebut akan menjadi agenda tahunan pihaknya, dan disetiap momen keagamaan.
Dia berharap, bulan suci Ramadan berjalan dengan hikmat, dan masyarakat Kabupaten Parimo mendapatkan Rahmat serta Hidayah dari Allah SWT.
Diketahui, Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai melepas peserta pawai obor, yang didampingi Kabag Ops Polres Parimo, AKP Jusuf Achpah, sejumlah kepala dinas dan pimpinan Ponpes.
Pantauan theopini.id, Pawai obor yang mengambil star dari Lapangan Bambalemo Desa Bambalemo, finis di Lapangan Mutiara Masigi, Kelurahan Masigi, Kecamatan Parigi. Para peserta melintasi jalur Trans Sulawasi Parigi, dan menjadi perhatian masyarakat di Kota Parigi.
Anggota Sat Lantas Polres Parimo pun, membuat jalur alternatif untuk mengantisipasi terjadinya macet. mengingat jalur tersebut merupakan jalan utama menuju sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah.
Komentar