PALU, theopini.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengembangkan pertanian, khusunya pada tanaman jagung dana kelapa di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, sebagai upaya penguatan ketahanan pangan daerah.
“Di Desa Bangga juga akan dibuka area perkebunan kelapa dan jagung,” ucap Tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Tengah, M Ridha Saleh, di Palu, dikutip dari Republika.co.id, Sabtu, 7 Mei 2022.
Dia mengemukakan, penguatan ketahanan pangan untuk mendongkrak target pembangunan ketahanan pangan nasional, menjadi satu fokus penyelenggaraan pembangunan yang diselenggarakan oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura.
Pembangunan ketahanan pangan, sebut dia, tidak semata-mata demi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, melainkan juga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat.
Di Desa Bangga, Kabupaten Sigi, ujar dia, menjadi satu wilayah potensial pengembangan jagung dan kelapa, yang hingga saat ini masyarakat di daerah itu terus melakukan budidaya komoditi tersebut.
“Bangga dalam sejarahnya memang satu wilayah yang menjadi penghasil kelapa, karena itu wilayah tersebut akan dikembangkan sehingga bisa memberikan manfaat besar kepada masyarakat,” ujarnya.
Kata dia, Bangga di Kabupaten Sigi merupakan salah satu wilayah yang menjadi sasaran pengembangan ketahanan pangan dengan metode //bio culture.
Saat ini, kata Ridha, Pemprov Sulawesi Tengah juga sedang berupaya menyiapkan sarana dan infastruktur di wilayah Kabupaten Sigi. Di antaranya meliputi jalan, jembatan dan air bersih, untuk menopang percepatan pembangunan ekonomi masyarakat.
“Jadi area perkebunan harus dilengkapi dengan sarana pendukung, sehingga area itu dapat dioptimalkan pengembangannya dengan baik. Ini sedang disiapkan oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura,” ucapnya.***
Komentar