Nilam Sari Lawira: Tolak Praktik Politik Identitas dalam Pemilu 2024

PALU, theopini.id Ketua DPRD Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Nilam Sari Lawira Pada meyakini Pemilu damai akan tercipta di 2024, bila mampu menghindari jebakan politik identitas.

“Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menolak praktik politik identitas, dengan menuntut debat yang substansial, dan menilai calon berdasarkan kompetensi serta program kerja mereka,” kata Nilam Sari Lawira, saat menghadiri Deklarasi Pemilu Damai, di Palu, Jum’at, 2023.

Baca Juga: Polda Sulteng Gelar FGD Bertema Tangkal Politik Identitas pada Pemilu 2024

Dia mengatakan, menciptakan Pemilu damai pada 2024, salah satunya komitmen dari semua pihak untuk menghindari praktik politik identitas.

Para calon pemimpin dan partai politik, kata dia, perlu berfokus pada visi, misi, dan solusi konkret yang ditawarkan untuk negara.

Hal ini, menurutnya, menjadi sangat penting karena hanya akan memperkuat prasangka serta persepsi negatif terhadap kelompok lain, yang dapat mengakibatkan ketegangan dan konflik dalam masyarakat.

“Fokus yang berlebihan pada perbedaan-perbedaan individual mengaburkan isu-isu yang seharusnya menjadi perhatian utama, seperti ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan kesehatan,” kata dia.

Baca Juga: Perkuat Pengawalan Pemilu 2024, Polda Sulteng Gelar Rakernis

Dengan menegakkan kesatuan dan fokus pada isu-isu substansial, kata dia, dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi negara. Di mana, keberagaman dihormati dan masyarakat bersatu dalam semangat membangun bersama.

“Saya sangat berharap Pemilu yang akan berlangsung nanti, akan tetap berjalan dengan baik,” pungkasnya.

banner 1280x250

Komentar