PARIMO, theopini.id – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Tengah (Sulteng) akan mengevaluasi program percepatan penurunan Stunting Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo).
“Kami akan melakukan pengawasan intern di Kabupaten Parimo, sesuai tugas BPKP yaitu audit, review, evaluasi dan monitoring,” kata Kepala BPKP Sulawesi Tengah, Edy Suharto, saat menemui Wakil Bupati Parimo, pada Rabu, 20 September 2023.
Baca Juga: Yus Mangun Pertanyakan Ihwal Surat BPKP ke TAPD Sulteng
Menurutnya, sasaran evaluasi yang dilakukan BPKP, yakni perencanaan dan penganggaran pada 2022-2023.
Sebelumnya, BPKP telah mengevaluasi sektor kemiskinan, pariwisata dan ketahanan pangan. Maka kali ini, ialah penanganan Stunting serta program Usaha Mokro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Olehnya, kami meminta data-data OPD terkait. Untuk memastikan, apakah sudah sesuai perencanaan yang di usulkan dalam program RPJMD dan RKPD. Bila terdapat kendala, kita diskusikan untuk perbaikan selanjutnya,” ujarnya.
Dia mengatakan, prevalensi Stunting menjadi fokus utama evaluasi BPKP, karena merupakan amanat Presiden, untuk memastikan seluruh program dan kegiatan telah tercapai, terstruktur serta tepat sasaran.
Baca Juga: Begini Rekomendasi BPKP Sulteng Atas Rencana Pembangunan KPN
BPKP juga akan terus melakukan koordinasi dengan APIP, dan berkolaborasi dengan Inspektorat Daerah, khususnya terkait evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Selain itu, potensi-potensi lain yang bisa digali tanpa bergantung dana transfer dari pemerintah pusat,” pungkasnya.
Respon (1)