PALU, theopini.id – Komisaris Utama PT Kelo I Mangge, Basir Tanasa, mengungkapkan daun kelor merah mempunyai beragam manfaat yang melimpah bagi kesehatan.
“Sebenarnya daun kelor ini, dapat tumbuh cepat dan di mana saja. Yang penting dipelihara dengan baik, saya yakin selama tiga bulan ditanam, jika dikelolah dengan sunguh-sunguh pasti sudah bisa dipanen,” ungkap Basir, di Palu, Senin, 20 November 2023.
Baca Juga: Diskop dan UKM Parimo Gencar Kembangkan Pengelolaan Daun Kelor Lewat Pelatihan
Menurutnya, pemanfaatan tanaman kelor sebagai bahan baku obat tradisional dan berbagai jenis produk lainnya, merupakan upaya mendukung pemerintah memajukan pembangunan serta perekonomian daerah.
Diketahui, daun kelor dipercaya memiliki segudang manfaat, mulai dari menurunkan gula darah, memelihara kesehatan, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.
Vitamin C yang terkandung dalam daun kelor, dapat membantu melawan bakteri dan virus penyebab penyakit.
Sementara itu, salah satu eksportir dari Jakarta, Radika, mengatakan potensi pemanfaatan tanaman kelor sangat besar di luar negeri.
“Kami tertarik terhadap tanaman kelor karena potensi kelor untuk di luar negeri ini sangat banyak, seperti di negara Australia, Amerika Serikat, dan Eropa. Namun, untuk eksportir kelor di Indonesia masih rendah sekali,” ucapnya.
Ia mengaku, memulai menjalin kerja sama bersama dengan PT Kelo I Mangge Palu, untuk memperkenalkan tanaman kelor Palu ke negara luar.
Baca Juga: UMKM di Parimo Mengolah Durian Jadi Sambal dan Mie Siap Saji
Dengan kerja sama itu, kata dia, pihaknya terus mencoba untuk melihat potensi dan kualitas daun kelor Palu secara pelan-pelan.
“Setelah itu, kami akan bandingkan lagi dengan eksportir-eksportir besar, seperti India dan China. Kalau hasilnya bagus, targetnya bisa mencapai ratusan ton,” tuturnya.