PARIMO, theopini.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Pambalowo, Kecamatan Parigi, menagih reward yang dijanjikan Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, saat lomba penanganan Stunting.
“Lombanya dilaksanakan tahun lalu, penanganan Stunting tingkat kabupaten,” kata Kepala Desa Pambalowo, Anwar K, di Parigi, Senin, 19 Februari 2024.
Baca Juga: Sharing Inovasi Penanganan Stunting, Wabup Badrun Kunker ke Sumedang
Menurutnya, dalam lomba penanganan Stunting tingkat kabupate tersebut, Desa Pombalowo dipastikan meraih juara kedua.
Hal itu, kata dia, perlu mendapatkan penjelasan karena masyarakat sering kali mempertanyakan reward tersebut, ketika Pemdes Pmbalowo mengelar pertemuan.
“Kami dicurigai masyarakat, seakan-akan kami telah menggunakan dana itu,” tukasnya.
Dalam lomba penanganan Stunting tersebut, Pemda Parimo melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai tim penilai, salah satunya Bappelitbangda.
Anwar memastikan, akan tetap menagih janji reward Pemda Parimo, sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada masyarakat.
Terkhusus, staf dan jajarannya yang telah bekerja keras memperbaiki data agar dapat memenangkan lomba penanganan Stunting tersebut.
Baca Juga: Mendagri Tegaskan Penanganan Stunting Butuh Dukungan Digitalisasi Data
“Ini terkesan suatu pembodohan dan pembohongan. Rata-rata staf saya perempuan, mereka sering lembur agar dapat tampil maksimal” pungkasnya.
Komentar