DONGGALA, theopini.id – Tim SAR gabungan melakukan pencairan bocah 5 tahun, bernama Findi yang terseret arus Sungai di Desa Pakava, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, sekira pukul 18.00 WITA, pada Kamis, 6 Juni 2024.
“Kami menerima informasi ini, dari pihak BPBD Donggala, sekira pukul 14.02 WITA, pada Jum’at, 7 Juni 2024,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes, dalam keterangan resminya, di Palu, Sabtu, 8 Juni 2024.
Baca Juga: Diduga Terseret Ombak, Bocah 4 Tahun di Balut Dilaporkan Hilang
Berdasarkan kronologis kejadian, kata dia, bocah 5 tahun ini sedang mandi bersama ayahnya di Sungai Sinotu, sebelum terseret arus.
Setelah mandi, korban berniat pulang lebih awal, meninggalkan ayahnya dengan menyeberangi Sungai Sinotu.
Saat menyeberang, korban terjatuh dan sempat disaksikan ayahnya. Melihat kejadian itu, sang ayah berusaha mengejarnya.
“Tetapi karena arus sungai deras, anak tersebut tenggelam dan hanyut terbawa arus,” ujarnya.
Ia mengatakan, upaya pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan pemerintah desa setempat, namun masih nihil.
Menindaklanjuti laporan itu, tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu berjumlah enam personil telah diberangkatkan menuju Desa Pakava, menggunakan Rescue Car serta satu unit perahu karet.
“Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan drone thermal,” imbuhnya.
Setelah tiba di lokasi kejadian, tim rescue melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan aparat desa setempat. Selanjutnya, melakukan briefing untuk perencanaan operasi SAR, pada Sabtu, 8 Juni 2024 (hari ini).
Baca Juga: 2 Bocah Hanyut di Sungai Singkoyo Banggai Ditemukan Meninggal
“Hari ini, pencarian dimulai pukul 07.00 WITA, tim SAR melakukan penyisiran single tracking disepanjang sungai, dengan area titik jalan yang telah ditentukan dalam rencana operasi SAR (Renop),” pungkasnya.
Adapun unsur SAR Gabungan, terdiri dari Rescuer KPP Palu sebanyak enam personal, Babinsa, BPBD Donggala, pemerintah desa dan masyarakat setempat.