JAKARTA, theopini.id – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Richard Arnaldo menghadiri Evaluasi Kinerja Triwulan IV, yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) RI, di Jakarta, Senin, 30 September 2024.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Parimo didampingi Ketua DPRD, Alfres Tonggiroh, Anggota DPRD, Faizan Badja, Sekretaris Daerah, Zulfinasran, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daeragh (OPD).
Baca Juga: Kinerja Triwulan II Pj Bupati Parimo Dievaluasi Itjen Kemendagri
Evaluasi kinerja di Inspektorat Kemendagri ini, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tiga bulan, guna mengukur keberhasilan Pj Bupati dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Daerah
Selama proses evaluasi, Pj Bupati Richard Arnaldo secara lengkap menjelaskan, pelaksanaan tugas dan fungsinya, untuk mencapai tujuan secara cepat, optimal dan akurat.
Pj Bupati Parimo memaparkan lima program prioritas dari 10 indikator prioritas Pj Kepala Daerah, yakni upaya yang telah dilakukan dalam penanganan Stunting, pengendalian Inflasi, mengatasi kemiskinan ekstrem, pengangguran terbuka dan penyerapan anggaran sesuai target Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Selanjutnya, dilakukan diskusi mendalam terkait berbagai aspek penting serta efisiensi pencapaian target, dan upaya pembenahan yang mesti dilakukan.
“Beberapa aspek yang menjadi penekanan kami adalah pengendalian inflasi dan penanganan Stunting. Di mana kondisi di Kabupaten Parimo saat ini, masih terkendali dengan nilai IPH 1,95 atau jauh di bawah rentang target sasaran,” ujar Pj Bupati pada kesempatan itu.
Itjen Kemendagri juga menyampaikan beberapa catatan yang perlu diperhatikan dan dioptimalkan, untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan.
Baca Juga: Rakor Evaluasi Kinerja Prevalensi Stunting di Parimo 28,5 Persen
Evaluasi ini, merupakan bagian penting dari proses penilaian kinerja Pj Bupati Parimo dalam menjalankan roda pemerintahan daerah, serta mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan.
Hasil dari evaluasi ini, akan menjadi tolak ukur dalam menentukan keberlanjutan kepemimpinan Richard Arnaldo di masa mendatang.
Komentar