PALU, theopini.id – Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar workshop PGP Extra. Kegiatan yang sudah 15 kali dilaksanakan ini, diputatkan di Kota Palu, Minggu, 3 November 2024.
Forum ilmiah tahunan untuk mengembangkan kompetensi dokter umum ini, dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah, Rudi Dewanto.
Baca Juga: Perbaharui Keilmuan Dokter, PDUI Sulteg Gelar PGP Extra XIV
“Dokter umum harus benar-benar meningkatkan kompetensinya sebagai garda depan dalam pelayanan primer di fasilitas kesehatan tingkat pertama,” kata Rudi Dewanto, membacakan sambutan Pjs Gubernur Sulawesi Tengah.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sangat mendukung upaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama PDUI, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan perguruan tinggi, dalam rangka memenuhi kebutuhan rasio dokter per 1000 penduduk, di antaranya dengan menambah jumlah prodi kedokteran.
“Kita masih kekurangan dokter, rasionya hanya 0,47. Negara kita menempati peringkat 147 dunia,” ujarnya.
Olehnya, ia berharap rasio ini dapat bertambah supaya makin banyak dokter yang dihasilkan dan berdampak bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Selain itu, ia berharap komitmen dan kolaborasi dokter umum dapat berdampak terhadap percepatan penurunan Stunting.
“Semoga (dokter umum) dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalitas pelayanan kesehatan serta mendukung upaya pemerintah Sulawesi Tengah menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan lebih maju,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen PDUI Pusat dr Taufan Ikhsan Tuarita menilai PDUI Sulawesi Tengah paling aktif di Indonesia.
Ia pun mengapresiasi kinerja PDUI Sulawesi Tengah yang telah 15 kali melakukan pertemuan ilmiah tahunan.
“Kami saja (PDUI pusat) baru 14 kali menggelar pertemuan ilmiah tahunan (serupa PGP Extra) tapi Sulawesi Tengah sudah 15 kali. Ini luar biasa dan semoga semangat ini terus dijaga dan didukung,” harapnya.
Senada, Ketua IDI Sulawesi Tengah, dr Muhammad Akbar, M.Kes juga mengapresiasi PDUI Sulawesi Tengah yang diketuai dr Ketut Suarayasa, M.Kes atas penyelenggaraan PGP Extra yang konsisten dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Dinkes Parimo Minta Bantuan IDI Datangkan Dokter Gigi
Ia mengajak, dokter umum untuk terus memperkuat eksistensi organisasi PDUI, dan IDI sebagai rumah besar bersama.
“Ayo kita bertransformasi, tetap solid dan mendukung pembangunan di Sulawesi Tengah,” pungkasnya.
Komentar