PARIMO, theopini.id – Sosok calon Wakil Bupati H Ardi Kadir nampaknya sangat dekat di hati masyarakat Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
Hal itu, terlihat saat kampanye dialogis Ardi Kadir yang berpasanga dengan calon Bupati M Nizar Rahmatu, di Kecamatan Sausu, Sabtu, 2 Oktober 2024.
Baca Juga: Petani Sidole dan Tinombo Selatan Keluhkan Masalah Pertanian saat Kampanye Nizar-Ardi
Pada kesempatan itu, salah seorang warga, Safiah menilai sosok Ardi Kadir selalu hadir di kalangan masyarakat melalui kebijakannya saat masih mejabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Parimo.
Bahkan, berbagai inovasi pelayanan di bidang pendidikan juga sudah dirasakan masyarakat saat calon wakil bupati tersebut memimpin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parimo.
“Bapak Ardi Kadir tadi menyampaikan bahwa jika nanti terpilih sebagai Wakil Bupati, kemudian ada masalah datanglah kepada kami, jauh sebelum hari ini saya sudah merasakan bantuan serta pelayanan yang baik dari baliau,” ungkap Safiah.
Di mana, kata dia, salah satu kebijakan yang dikeluarkan calon Wakil Bupati Ardi Kadir, yakni terkait imbaun ke sekolah untuk tidak menerapkan biaya pengambilan ijazah yang membebankan orang tua siswa.
Menanggapi hal itu, H Ardi Kadir menyampaikan testimoni yang disampaikan tersebut merupakan pembuktian, kebijakannya dikeluarkannya pernah terjadi dan telah dirasakan langsung masyarakat.
“Ini artinya adalah bukti bahwa hal ini pernah ada, dan sebagai mantan pengajar saya tetap berupaya bagaimana anak-anak didik yang nakal itu bisa naik kelas, bahkan lulus sekolah,” jelasnya.
Baca Juga: Tim Koalisi Bersinar Klaim Nizar-Ardi Kuasai Debat Publik Pertama
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Parimo 2024, ia berharap masyarakat Kabupaten Parimo, khususnya Kecamatan Sausu dapat memilih Bupati dan Wakil Bupati yang dapat memberikan pelayanan terbaik.
“Kami pasangan calon Nizar-Ardi berharap pemimpin yang dipilih masyarakat dapat memberikan solusi, bahkan menyelesaikan berbagai persoalan di daerah ini,” tegasnya.
Komentar