PARIMO, theopini.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah launching Intergrasi Layanan Primer (ILP), yang dapat diakses masyarakat di seluruh kecamatan.
Launching ini, dilaksanakan saat momen peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tingkat Kabupaten Parimo, di Parigi, Senin, 25 November 2024.
Baca Juga: Perkuat Pokjanal Posyandu, Dinkes Sulteng Sosialisasikan Konsep ILP
“ILP ini, menjadi program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini,” ungkap Plt Dinkes Parimo, I Gede Widiadha.
Menurutnya, ILP merupakan pelaksanaan layanan kesehatan secara merata di seluruh wilayah, melalui Puskesmas dan Puskesmas pembantu, termasuk Kabupaten Parimo.
Dalam proses pelayanan, tenaga kesehatan akan memeriksa pasien secara komprehensif, dan bukan hanya berdasarkan keluhan penyakit yang diderita.
“Jadi misalnya demam, bukan hanya keluhan itu saja ditangani, tapi akan ditindaklanjuti hingga ke lingkungan tempat tinggal pasien,” jelasnya.
Dengan ILP, ia memastikan, segala kemungkinan penyakit yang lain dari keluhan pasien akan ditindaklanjui melalui skrining.
Tujuannya, untuk mendeteksi sejak dini penyakit pasien, sebelum mengalami tingkat keparahan lebih lanjut.
Sesuai prosedur, jika bisa ditangani oleh tenaga kesehatan di Puskesmas ataupun Puskesmas pembantu, sesegara mungkin ditindaklanjuti.
Baca Juga: Peringati HKN ke-60, Dinkes Sigi Launching Integrasi Layanan Primer
Namun, apabila mengharuskan melakukan penanganan lebih lanjut, yang tidak bisa ditangani di Puskesmas, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit.
“ILP akan segera diberlakukan di seluruh Puskesmas dan Puskesmas pembantu se-Kabupaten Parimo,” pungkasnya.
Komentar